Pastikan WNI Selamat Keluar Dari Ukraina, Kemlu Gandeng Banyak Pihak

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, proses evakuasi WNI di Ukraina untuk keluar negara yang tengah diinvasi Rusia itu berlangsung tidak mudah. Pertempuran masih terjadi. Banyak pihak dilibatkan.

"Situasi di Ukraina sampai saat ini masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat," kata Menlu Retno dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (1/3).

Baca juga : Ribuan Warga Ukraina Di Ambang Kematian

Selain itu, keberadaan WNI juga tidak terkonsentrasi di satu kota. Melainkan tersebar di sejumlah daerah di Ukraina. Banyak pihak dilibatkan, untuk memastikan keselamatan WNI yang dievakuasi.

"Mulai dari otoritas Ukraina, Rusia dan ICRC atau Palang Merah Internasional. Sementara di internal, Kemlu juga secara intensif berkoordinasi dengan BAIS, BIN dan Kementerian Lembaga terkait lainnya.

Baca juga : Antisipasi Kontinjensi Evakuasi WNI Di Ukraina, Kemenkumham Siapkan SPLP

Termasuk sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dikerahkan. Mulai dari KBRI di Kiev, Warsawa, Bucharest dan Moscow.

"Jalur evakuasi, terutama dari Kiev, sempat dikaji ulang mengingat munculnya situasi yang menyulitkan jika evakuasi dilakukan ke arah Lviv," tandasnya.

Baca juga : Atasi Banjir Di Sekitar Pussenkav, Pemkot Bandung Bikin Kolam Retensi

Jumlah WNI Di Ukraina
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.