Situasi Covid Makin Oke, 93 Persen Kabupaten/Kota Di Jawa Bali Kini Berada Di Level 1 & 2

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, situasi Covid saat ini terbilang baik dan terkendali.

Dalam waktu 3 bulan, kasus harian turun tajam hingga 97 persen, dari puncak kasus yang disebabkan oleh varian Omicron. Selain itu, secara nasional, kasus aktif turun hingga 83 persen dari puncak kasus yang lalu. Angkanya kini sudah di bawah 100 ribu.

Baca juga : Garuda Siap Melayani Para Pemudik Lebaran

Indikator lainnya, tingkat rawat inap RS turun hingga 85 persen, tingkat keterisian tempat tidur RS (BOR) hanya 6 persen, dan positivity rate 4 persen atau sudah berada di bawah standar WHO. Jumlah kasus meninggal dunia akibat Covid, juga turun 88 persen dibanding puncak kasus lalu.

"Secara khusus, wilayah Jawa Bali terus mengalami penurunan signifikan dalam semua aspek. Seperti kasus konfirmasi, angka rawat inap rumah sakit, hingga tingkat kematian. Hari ini, seluruh provinsi di Jawa Bali mengalami penurunan kasus 96-98 persen, dibanding saat puncak kasus Omicron beberapa waktu lalu," kata Luhut dalam keterangan pers terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM dari Istana Kepresidenan, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/4). 

Baca juga : PPKM Diperpanjang, 7 Kota Di Jawa Bali Terapkan Level 4, Tak Ada Yang Level 1

Menurunnya tren kasus dan aspek penyertanya, memberikan dampak positif terhadap level asesmen kabupaten/kota di Jawa Bali, yang dirinci Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), Senin (4/4). 

"Tak ada lagi kabupaten/kota yang berada di Level 4. Sebanyak 93 persen kabupaten/kota di Jawa Bali, kini berada di Level 1 dan 2. Hanya ada 9 daerah yang menghuni Level 3," pungkas Luhut. [HES] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.