Bareng ChildFund, Kemendikbudristek Perkuat Keterampilan Nonteknis SMK

RM.id  Rakyat Merdeka - Keterampilan nonteknis sangat dibutuhkan dalam pengembangan sumber daya siswa SMK. Menyadari hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi (Kemendikbudristek) bersama lembaga global yang fokus pada pengembangan anak ChildFund, akan mengintegrasikan keterampilan nonteknis ke dalam pendidikan vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto meyakini, kerja sama ini mampu berkontribusi pada pengembangan kemampuan nonteknis. Sehingga, mereka bisa menambah bekal untuk kecakapan hidup dan kesiapan kerja.

"Kami percaya keterampilan nonteknis merupakan hal paling penting yang dibutuhkan dunia kerja dan industri," kata Wikan dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (25/5). 

Baca juga : MPR Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Ia mengakui, kesepakatan kerja sama antara Kemendikbudristek dengan ChildFund sebetulnya sudah lama dinantikan. Hal ini untuk mendukung materi bagi siswa agar benar-benar cakap dalam kemampuan teknis maupun non teknis.

Wikan memandang, ChildFund merupakan contoh lembaga yang telah menguji coba integrasi pendidikan keterampilan nonteknis. Dia bilang materi yang diberikan sudah dicontohkan ke SMKN 1 Pringapus, Kabupaten Semarang dan berhasil.

"Makanya Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi merasa perlu untuk bersinergi dalam mengembangkan dan mengimplementasi hal ini lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga : Kemendikbudristek Minta Peran Aktif Peserta Dalam Pertemuan Kedua EdWG G20

Kolaborasi di bidang peningkatan keterampilan teknis bagi peserta didik di satuan pendidikan vokasi ini akan berlangsung selama 3 tahun. Bekal paling penting yang diusung ChildFund adalah pengembangan modul kecakapan hidup dan kesiapan kerja. 

Sekadar informasi, ChildFund adalah lembaga pembangunan internasional yang berfokus pada anak hingga 24 tahun. Lembaga ini telah bekerja meningkatkan kualitas kaum muda melalui program Enhancing & Empowering Youth (ENERGY). "Salah satunya melalui pengembangan modul kecakapan hidup dan kesiapan kerja," terang Wikan.

Menurutnya, modul kecakapan hidup dan kesiapan kerja ChildFund memiliki potensi untuk diterapkan di lebih banyak SMK-SMK pusat unggulan serta politeknik negeri yang berada di bawah satuan Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.