Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eka Hospital Hadirkan Peralatan Operasi Tulang Belakang Terkini

Rabu, 27 April 2022 10:35 WIB
Meja operasi dengan teknologi robotic milik Eka Hospital. (Foto: Ist)
Meja operasi dengan teknologi robotic milik Eka Hospital. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Eka Hospital menjadi salah satu rumah sakit di Indonesia yang mendorong pemanfaatan teknologi dalam menangani pasien mulai dari penerapan menyeluruh dan terintegrasi. 

Saat ini Eka Hospital menghadirkan Pro Axis Table, meja operasi dengan teknologi robotic sehingga gerakannya lebih halus dan presisi. Meja ini bisa ditekuk ke atas dan ke bawah, sedangkan pada meja operasi yang biasa hanya bisa ditekuk ke bawah. 

Pro Axis Table merupakan salah satu meja operasi tulang belakang paling canggih yang ada di dunia saat ini dan Eka Hospital menjadi yang pertama yang memiliki meja ini di Indonesia.

Baca juga : Prioritaskan Pemain Lokal, Ini Dua Pemain Muda Yang Direkrtut Persib

“Dalam operasi tulang belakang, posisi memengaruhi akses dan visibilitas. Dengan meminimalisir tingkat kesulitan dan risiko pendarahan, luka pasien pun bisa berkurang dan lebih cepat pulih. Melalu meja operasi ini dengan bantuan sistem robotik, tubuh pasien dapat diposisikan secara presisi  dan dapat digerakkan pada saat operasi berlangsung”, ungkap Chairman of Gatam Institute Eka Hospital Orthopedic & Spine Center, DR. dr. Luthfi Gatam, Selasa (26/4).

Eka Hospital juga menghadirkan alat O-arm yang merupakan alat satu-satunya di Indonesia. Fungsinya mirip dengan CT Scan tetapi portable, mesin ini dapat diintegrasikan dengan robot navigasi exelcius GPS sehingga akurasi robot GPS semakin tinggi. Jika dulu kita harus melakukan CT scan sebelum pasien masuk ke kamar operasi, saat ini scan bisa dilakukan saat pasien masih dalam posisi tengkurap selama operasi berlangsung.

“Salah satu tujuan dari operasi kelainan tulang belakang adalah mencapai keseimbangan tubuh pasien, yang biasanya hanya dapat dinilai setelah operasi selesai. Dengan adanya alat ini, keseimbangan sudah dapat dinilai oleh tim dokter saat operasi masih berlangsung. Sampai saat ini di Indonesia belum ada satupun alat yang dapat menghasilkan gambar seperti ini selain O-arm”, jelas Luthfi pada saat Press Conference.

Baca juga : Selama Ramadhan, PTPL Pantau Kinerja Operasional Dan Berbagi

Kecanggihan lain yang dimiliki Eka Hospital yaitu C-arm 3D yang memiliki fungsi untuk rontgen tulang pasien dari berbagai proyeksi (samping, atas, bawah, depan, belakang, dan rekonstruksi 3D) yang langsung dapat dilihat di ruang operasi.

Sementara itu Chief Operating Officer Eka Hospital Group, drg. Rina Setiawati  menambahkan bahwa Eka Hospital memiliki tanggung jawab untuk terus menghadirkan teknologi-teknologi tercanggih guna membantu tangan-tangan ahli, yaitu para dokter Gatam Institute dalam melaksanakan operasi.

Menurut dia, teknologi kedokteran dan kehadiran sejumlah alat-alat canggih yang berteknologi tinggi, serta di dukung keahlian tim dokter ortopedi Gatam Institute Eka Hospital diharapkan akan membawa tindakan operasi tulang belakang di Indonesia ke era baru dan tentunya tidak kalah dengan perkembangan dunia kedokteran di luar negeri.

Baca juga : Kemampuan Literasi Dorong Peningkatan Produktivitas UMKM

“Kami juga tidak bosan menginformasikan bahwa layanan ortopedi Gatam Institute ini hadir di seluruh jaringan rumah sakit kami baik di BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru,” katanya.

Seperti diketahui Eka Hospital telah memiliki teknologi berkelas dunia berupa robot navigasi untuk operasi tulang belakang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan Asia Tenggara. Melalui penggunaan robot navigasi ini, akurasi penempatan screws (implan) bisa mencapai 99,9 persen. 

Keunggulan lain dari penggunaan robot navigasi ini juga memungkinkan operasi dilakukan secara minim sayatan, minim cedera jaringan dan risiko pendarahan yang lebih sedikit, mempersingkat waktu operasi, serta pemulihan yang lebih cepat. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.