Tak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa California

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) menyatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang wilayah selatan California, Amerika Serikat, Kamis (4/7) pukul 10.33 pagi waktu setempat.

Informasi ini disampaikan Kemenlu melalui akun Twitter-nya, @Kemlu_RI, Jumat (5/7). "Sampai saat ini, tidak terdapat laporan korban WNI. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles telah menyampaikan imbauan melalui media sosial dan komunikasi langsung kepada WNI, untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber terpercaya," demikian bunyi pernyataan Kemenlu.

Baca juga : Perannya Makin Penting, Tapi Sayang Gaji Pelaut Indonesia Masih Minim

Dijelaskan, total WNI di Los Angeles yang terdata berjumlah 50 ribu orang.

Bila terdapat situasi darurat, KJRI Los Angeles dapat dihubungi di nomor +1 213 590 8095.

Baca juga : Marciano Peluang Jadi Calon Tunggal Caketum KONI

Menurut Lembaga Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa berada di dekat Lembah Searles di San Bernardino County, dengan kedalaman 8,7 km.

Meski tergolong gempa dangkal, gempa ini merupakan yang terbesar melanda wilayah pantai barat AS, sejak 1999. Ketika itu, gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Los Angeles. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa akibat gempa tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.