Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Rini Jelaskan Soal Laporan Keuangan Garuda yang Jadi Polemik

Jumat, 26 April 2019 18:59 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi pesawat Garuda. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua komisaris mempermasalahkan laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Mereka menganggap janggal, karena perolehan laba bersih Garuda berasal dari piutang yang dimasukkan ke pos pendapatan.

Terkait hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menilai, hal itu sah-sah saja dilakukan. Dijelaskan, piutang itu berasal dari kontrak kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi untuk pemasangan layanan konektivitas (on board WiFi) dan hiburan pesawat. Nilai kontrak yang ditandatangani Desember 2018 itu mencapai 239,94 juta dolar AS.

Baca juga : Ngelak Soal Lokasi Real Count, BPN Cuma Bilang Ada di Tempat Aman

"Yang dibukukan di laporan keuangan itu kan nilai kontrak yang sudah jadi komitmen kedua belah pihak. Nggak apa-apa kan," kata Rini  di sela kunjungan kerjanya di Purwakarta, Jumat (26/4/).

Dia menegaskan, pendapatan piutang itu tidak dimasukkan ke dalam pendapatan operasional. "Kan dikatakan dengan betul-betul dan jelas, bahwa ini adalah pendapatan lain-lain. Bukan pendapatan operasional dari Garuda," tambahnya. 

Baca juga : ASDP Jadi Pioneer

Setelah pendapatan dari kontrak tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan 2018, maka itu tidak akan dicatat lagi dalam laporan keuangan 2019. Meskipun itu adalah  kontrak berjangka untuk beberapa tahun. Nantinya, arus kas masuk dari kontrak yang dibayarkan ke Garuda, tidak akan dicatat lagi ke laporan keuangan tahun-tahun berikutnya.

"Berarti kalau kita taruh di tahun 2018, kita nggak register lagi 2019. Jadi (misalnya), yang 3 tahun ini sudah kita register di depan, maka yang akan ada di 2019 adalah arus kasnya. Nilainya," pungkas Rini. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.