Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Genjot UMKM Naik Kelas, Pemerintah Percepat Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Selasa, 4 Oktober 2022 18:56 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat Peluncuran Gerakan Kemitraan  Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan di Smesco Jakarta, Senin (3/10). (Foto: Istinewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan di Smesco Jakarta, Senin (3/10). (Foto: Istinewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Bentuk kerja sama yang dijalin ditujukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Pemerintah akan memberikan bantuan berupa identifikasi perencanaan dan proyek percontohan di daerah-daerah untuk pengentasan kemiskinan ekstrem," ucap Airlangga saat Peluncuran Gerakan Kemitraan Inklusif Untuk UMKM Naik Kelas yang diselenggarakan di Smesco Jakarta, Senin (3/10).

Baca juga : Kapolres Malang: Tak Ada Perintah Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan

Airlangga mengatakan, MoU tersebut digunakan sebagai rujukan dalam pembuatan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.

"Pemerintah juga sedang menyusun revisi Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang TJSL Perseroan Terbatas guna mengatur keberadaan CSR di sekitar lokasi perusahaan dengan radius tertentu," ujarnya.

Baca juga : Dukung UMKM Naik Kelas, APP Sinar Mas Bina Masyarakat Sekitar Perusahaan

Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045.

"Semua upaya ini bertujuan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045 yang dicanangkan presiden. Di mana kita memastikan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar empat di dunia dan memastikan kesejahteraan bangsa dan masyarakat Indonesia,” ujar Arsjad.

Baca juga : Perbarui Komitmen Atasi Krisis!

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo yang hadir secara langsung juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi situasi tantangan global harus ada sinergis kerja sama yang kompak antara pemerintah, UMKM dan swasta.

"Kita perlu yang namanya Indonesia incorporated. Yang besar, yang menengah, dan yang kecil bekerja sama menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara konkret," ujar Jokowi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.