Dark/Light Mode

Upaya Ganjar Pranowo Dan Warga Selamatkan Lahan Kritis, Tanam 15 Ribu Pohon

Minggu, 29 Januari 2023 12:19 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama masyarakat Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, dan para pelajar, menanam pohon di lahan kritis daerah aliran sungai (DAS) Tuntang. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama masyarakat Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, dan para pelajar, menanam pohon di lahan kritis daerah aliran sungai (DAS) Tuntang. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

 Sebelumnya 
Untuk daerah pertemuan dua arus itu, lanjut Ganjar, harus dicarikan solusi. Makanya, kegiatan penanaman pohon itu juga melibatkan Dinas Pusdataru, DLHK, kepala desa, dan perwakilan Pemkab Semarang.

"Tadi kita juga undang dari Dinas Pusdataru kami, ada kadesnya, Pak Sekda tadi juga kita dorong untuk berkoordinasi. Nanti kalau kita tidak bisa menyelesaikan cepat, bagaimana agar kita bisa kerja gotong royong, sudahlah TMMD itu tentara ada di sini sudah siap. Kita kerahkan bareng-bareng tapi mesti dijaga, tanaman ini mesti dirawat,” tutur Ganjar.

Baca juga : Selamatkan Lahan Kritis, Ganjar Tanam 1.500 Pohon Di Area Rawan Longsor-Banjir Bandang

Ganjar juga menjelaskan kepada warga mengenai persentase tanaman yang ada di hutan, dataran tinggi, dan daerah aliran sungai.

Sesuai peraturan, persentase itu telah ditetapkan yakni 50 persen harus ditanami tanaman keras, 20 persen MPTS, dan 30 persen yang ditanami untuk perhutanan sosial.

Baca juga : SDG Gelar Doa Dan Berikan Bantuan Material Bangunan Untuk Ponpes Di Jambi

"Maka 30 persen itu tempatnya di mana, bagaimana cara menanamnya, kita yang mendampingi, sehingga hutannya terlindungi, terjaga, terawat, dan bisa dikonservasi terus. Kemudian lahan-lahan ini bisa dimanfaatkan untuk rakyat, sehingga masyarakat mendapatkan manfaat dari perhutanan sosial," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.