Palembang Jadi Role Model Penataan Kawasan Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Program restorasi sungai Sekanak-Lambidaro yang digagas Walikota Palembang, Harnojoyo mendapat dukungan penuh dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonsia (RI). Bahkan, kota dengan icon Jembatan Ampera tersebut, akan dijadikan role model penataan kawasan bagi seluruh daerah di Indonesia.

Hal itu terungkap langsung dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Kementerian PUPR, Irwan Kusuma, terkait pemilihan Kota Palembang sebagai role model penataan kawasan. 

“Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro yang akan dibangun mulai 2020 akan menjadi role model bagi seluruh daerah di Indonesia, di mana Palembang berhasil mengatasi kawasan kumuh menjadi destinasi wisata berkelas,” sampainya. 

Baca juga : Pembangunan Kesejahteraan Sosial Menggunakan Pendekatan Inklusif

Irwan mengatakan, apa yang dilakukan Walikota Palembang, menjadi contoh yang baik. Apalagi, dalam setiap programnya, beliau secara langsung turun untuk memastikan jika semuanya berjalan sesuai program, salah satunya adalah rencana restorasi sungai Sekanal -- Lambidaro yang saat ini sedang memasuki tahapan persiapan pembangunan. 

“Walikota berani untuk melakukan penataan ulang. Bahkan, hasilnya cukup memuaskan,” tandasnya. 

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Ahmad Bastari menyampaikan, restorasi Sungai Sekanak -- Lambidaro akan kembali dilanjutkan pada 2020 mendatang. 

Baca juga : KLHK Desain Lanskap Mitigasi Pencemaran di Kawasan Industri

Dimana, pembangunan sungai sepanjang 10,9 KM akan dibangun dengan estimasi dana sebesar Rp254 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota dan provinsi termasuk APBN. 

“Kami menyambut baik keinginan pe merintah pusat untuk menjadikan Palembang sebagai role model. Restorasi sungai Sekanak -- Lambidaro ini sesuai dengan visi kita, menjadikan Palembang sebagai Venesia dari Timur akan terwujud,” ulasnya. 

Lebih lanjut disampaikannya, uji kelayakan untuk restorasi Sungai Sekanak Lambidaro telah dilakukan. Sehingga mereka tinggal menunggu tahap selanjutnya yakni Detail Engineering Design (DED) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). 

Baca juga : Keakraban Saat Persiapan Kurban Idul Adha di Yordania

“Pengerjaan fisik untuk Sungai Se kanak targetnya akan dimulai pada 2020. Kami pastikan hasilnya akan memuaskan, karena ini akan menjadi sarana transportasi dan destinasi, mulai dari UMKM, kuliner, hiburan, area permainan, serta wisata unggulan di Palembang,” tandasnya. [RMS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.