Dark/Light Mode

Surabaya Jadi Kota Pertama Bangun PLTSa

Kamis, 18 Juli 2019 20:47 WIB
Ilustrasi PLTSa. (Foto: Net)
Ilustrasi PLTSa. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di 4 (empat) dari 12 kota yang ditargetkan akan selesai tahun ini. Keempat PLTSa itu berada di Surabaya, Jakarta, Bekasi, dan Solo.

“Pembangunan PLTSa di kota-kota tersebut, termasuk Bali, dimonitor langsung oleh Presiden Jokowi,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi seperti dikutip situs Setkab di Jakarta, Kamis (18/7).

Baca juga : Seskab: Tipping Fee Jadi Masalah Klasik Pembangunan PLTSa

Kementerian ESDM sendiri, menurut Agung, terhitung sejak 2019-2022 mendatang, berkomitmen untuk membangun 12 PLTSa. Ke-12 pembangkit tersebut akan mampu menghasilkan listrik hingga 234 Megawatt (MW) dari sekitar 16 ribu ton sampah per hari.

Surabaya akan menjadi kota pertama yang mengoperasikan pembangkit listik berbasis biomassa tersebut dari volume sampah sebesar 1.500 ton/hari dengan daya 10 MW. Nilai investasi sekitar 49,86 juta dolar AS.

Baca juga : Putusan Pilpres MK, Pertama dan Terakhir

Lokasi PLTSa kedua berada di Bekasi. PLTSa tersebut punya investasi 120 juta dolar AS dengan daya 9 MW. Selanjutnya, ada tiga pembangkit sampah yang berlokasi di Surakarta 10 MW, Palembang 20 MW dan Denpasar 20 MW. Total investasi untuk menghasilkan setrum dari tiga lokasi yang mengelola sampah sebanyak 2.800 ton/hari sebesar 297,82 juta dolar AS.

Sisanya, DKI Jakarta sebesar 38 MW dengan investasi 345,8 juta dolar AS, Bandung (29 MW–245 juta dolar AS), Makassar, Manado dan Tangerang Selatan dengan masing-masing kapasitas sebesar 20 MW dan investasi yang sama, yaitu 120 juta dolar AS.

Baca juga : NasDem Ngarep Jaksa Agung Lagi

Menurut Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agung Pribadi, kehadiran PLTSa turut membantu menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan sesuai Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK.
“Semangat dari pembangunan PLTSa ini tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata. Pemerintah bertekad membenahi manajemen sampah demi menciptakan lingkungan yang sehat,” tegas Agung. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.