Kemenag Akan Kirim 20 Pendakwah Ikut Diklat Di Abu Dhabi

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama (Kemenag) akan mengirimkan 20 pendakwah untuk mengikuti Pelatihan Dai/Daiyah di Abu Dhabi. Program ini menjadi salah satu hasil pertemuan Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kamaruddin Amin dengan Kepala Awqaf Uni Emirat Arab (UEA) Moh. Matar Alkaabi, di Abu Dhabi, Selasa (16/5).

Pelatihan Dai/Daiyah ini diharapkan menambah kompetensi, daya jelajah, dan pengalaman lintas budaya para penceramah Indonesia, khususnya terkait pengembangan wasathiyyatul Islam yang sama-sama dikembangkan di kedua negara bersahabat ini.

Baca juga : IHRS Ke 13 Akan Dihadiri Professional SDM Asia Dan Australia Di Bali

"Kegiatan ini sangat penting, mengingat Indonesia dan UEA sama-sama multikultural. Para da'i bisa bertukar pengalaman ihwal koeksistensi, toleransi, dan pengembangan moderasi di tengah masyarakat plural," ucap Kamarudin.

Direktur Penerangan Islam Ahmad Zayadi menyatakan siap menyukseskan pelatihan ini. Menurutnya, sebanyak 15 dai dan 5 daiyah akan mengikuti program perdana ini pada Juli 2023 di Abu Dhabi.

Baca juga : Bawa Aspirasi Warga DKI, Pedagang Layangan Ikut Nyaleg Dari PAN

"Pihak Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf atau Awqaf UEA menyambut baik dan siap menyukseskan program yang telah lama digagas ini," ujarnya.

Kepala Awqaf UEA Moh. Matar Alkaabi mengatakan, pihaknya senantiasa mendukung upaya pengembangan dakwah Islam. Sepanjang Ramadan 1444 Hijriah, pihaknya juga mengundang tokoh agama dari belasan negara untuk melakukan safari dakwah di masjid-masjid di wilayah UEA. Dari Indonesia, hadir Direktur Masjid Sheikh Zayed Solo Dr. Munajat.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.