Pindahkan Pabrik UD Trucks Dari Thailand Ke RI, Isuzu Kucurin Investasi Rp 29,7 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menegaskan, Isuzu akan memindahkan pabrik UD Trucks dari Thailand ke Indonesia.

“Yang akan dipindahkan UD Trucks, bukan fasilitas Isuzu semua di Thailand pindah ke Indonesia. Tetapi, ini merupakan achievement yang luar biasa bagi kita, di mana mereka berniat memindahkan salah satu produk Isuzu dari Thailand ke Karawang, good step," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/6).

Baca juga : Ketemu Menperin, Isuzu Siap Pindahkan Pabrik Truk Dari Thailand Ke Indonesia

Menperin menjelaskan Isuzu tidak membuka lahan baru, melainkan memindahkan fasilitas produksi UD Trucks dari Thailand ke fasilitas Isuzu Astra Motor Indonesia, yang berlokasi di Karawang. Ditargetkan produksi UD Trucks di Karawang dimulai pada tahun 2024. 

Agus menyebutkan, nilai investasi pemindahan fasilitas produksi tersebut akan mencapai sekitar 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 29,7 miliar. “Investasi produksi dari UD Trucks ini ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 100-150 orang,” ujarnya.

Baca juga : Bangun Pabrik Karbamat, Delta Giri Siapkan Kocek Rp 294 M

Pabrik Isuzu di Karawang sebelumnya sudah memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga, yang diekspor ke berbagai negara. Pasar utamanya yakni Timur Tengah dan Filipina. Kapasitas produksi Isuzu di Karawang pada tahun 2022 sebesar 44.694 unit atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia. Sedangkan ekspor Isuzu dari Indonesia mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU).

Untuk tahun 2023, Isuzu menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara dibandingkan tahun lalu. “Jadi, utilisasi pabrik Isuzu di Indonesia sudah tinggi sekali sebesar 80 persen. Isuzu juga akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika,” paparnya.

Baca juga : Jalan Kaki Ke KBRI, Peluru Lewat Di Atas Kepala

Agus optimistis, pemindahan basis produksi UD Trucks oleh Isuzu ke Indonesia akan menghasilkan multiplier effect, termasuk dalam upaya pengembangan industri komponen otomotif dan lainnya, yang juga berdampak pada pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). “Memang TKDN truk itu belum setinggi mobil. Tetapi kami akan terus dorong,” imbuhnya.

Selanjutnya, yang akan disiapkan Kementerian Perindustrian adalah membuat rantai pasok produksi UD Trucks, mulai dari industri kecil dan menengah (IKM), supply chain komponen, hingga tingkat TKDN truk yang akan diproduksi. “Sama seperti kita manage roda empat. Kalau roda empat rata-rata TKDN mobil-mobil produk Jepang sudah di atas 60 persen,” sebut Agus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.