Dark/Light Mode

Pindahkan Markas Ke IKN, LPS Siapkan Investasi Rp 3,8 T

Sabtu, 12 November 2022 10:37 WIB
Kepala Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Ist)
Kepala Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan dana 250 juta dolar atau sekitar Rp 3,8 triliun untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur baru di IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca juga : Pinkan Mambo, Ngaku Simpanan Aktor Berinisial G

“Sesuai undang-undang, headquarter kami harus di ibu kota. Jadi kami akan pindahkan markas besar kami ke ibu kota baru,” kata Purbaya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (12/11).

Menurut dia, rencana investasi tersebut telah dimasukkan ke anggaran untuk tahun 2023. Selain aset infrastruktur, sebagian besar pegawai LPS juga akan dipindahkan ke IKN. Namun, Purbaya menyebutkan sampai saat ini LPS belum mendapat kepastian apakah akan diberikan lahan di IKN.

Baca juga : Soal Perbaikan Sepakbola, Bos PSSI Siap Tindaklanjuti Rekomendasi TGIPF

“Kami masih menunggu tanahnya dapat atau tidak,” kata dia.

Proses pemindahan IKN telah dimulai sejak dimasukkannya proyek bernilai Rp 466 triliun itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.

Baca juga : Dinilai Terbukti Bantu Masyarakat, BLT BBM Patut Diapresiasi

Pemerintah pun mengimplementasikan pembangunan IKN tanpa meninggalkan beban berat pada anggaran negara, karena komposisi pembiayaan IKN sebanyak 20 persen dari APBN dan 80 persen dari investasi.

IKN yang ditargetkan rampung pada 2045 juga akan sejalan dengan pembangunan menuju cita-cita Indonesia Maju pada 2045. Pada 100 tahun peringatan kemerdekaan Indonesia itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi dapat menjadi lima besar dunia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.