Dark/Light Mode

10 Juta Turis Asing Datang, Pendapatan Pariwisata Thailand Nyaris Tembus Rp 249,47 T

Sabtu, 10 Desember 2022 22:38 WIB
Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. (Fotp: Net)
Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. (Fotp: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Thailand merayakan kedatangan 10 juta turis mancanegaranya pada tahun 2022, Sabtu (10/12), di tengah upaya keras memulihkan sektor pariwisata yang terdampak Covid-19.

Pendapatan Thailand di sektor pariwisata pada tahun ini, nyaris tembus 16 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 249,47 triliun.

Penari tradisional di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok tampak melenggak-lenggok menyambut penumpang yang turun dari maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines.

Tahun 2019, jumlah turis internasional Thailand sudah mencapai 40 juta. Namun, angka tersebut melorot drastis karena pukulan pandemi Covid.

Baca juga : Menteri Erick Dorong Digitalisasi, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp 2.084 T

"Langit terbuka," kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-Cha dalam pidatonya di bandara, seperti dikutip AFP, Sabtu (10/12).

"Kami ingin membangun keyakinan, bahwa Thailand masih menjadi salah satu tujuan wisata teratas.orang di seluruh dunia," imbuhnya.

Sementara Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith  mengatakan, jumlah pengunjung diperkirakan akan terus bertambah.

Total wisatawan internasional yang datang ke Negeri Gajah Putih, diprediksi menyentuh angka 23 juta. Beberapa analis meyakini, pariwisata Thailand bisa sepenuhnya pulih pada tahun 2024.

Baca juga : Jika Tak Ada Isu Perpanjangan Jabatan Presiden, Amandemen Kelima Nyaris Terjadi

Pemilik hotel dan pemilik restoran di Thailand kini menarik napas lega, karena aktivitas bisnis perlahan meningkat.

Marisa Sukosol, Presiden Asosiasi Hotel Thailand, menyambut baik pencapaian 10 juta pelancong, 2,5 tahun menderita.

"Saya yakin, tahun depan, kita akan melihat momentum pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya, merujuk pada kembalinya wisatawan dari Rusia dan di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Namun dia mengingatkan, optimisme yang berlebihan, stagnasi ekonomi serta ancaman pandemi yang berkepanjangan dapat terus berdampak pada sektor pariwisata.

Baca juga : Permudah Turis Asing Masuk, Kemenkumham Luncurkan Electronic Visa on Arrival

Thailand mendapat manfaat dari pelonggaran pembatasan perjalanan oleh negara lain, terutama China yang merupakan kontributor turis asing terbesar bagi Negeri Gajah Putih.

Namun, industri pariwisata Thailand tak lepas dari perlambatan ekonomi global, dan terdampak inflasi yang terus berlanjut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.