Kemenag Imbau Shalat Gaib Untuk Korban Gempa Maroko Dan Banjir Bandang Libya

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Agama mengajak umat Islam Indonesia untuk melaksanakan shalat Ghaib, atas musibah gempa M6,8 Maroko yang telah merenggut lebih dari 2.900 nyawa, dan banjir bandang Libya yang diperkirakan mengakibatkan 20 ribu orang meninggal dunia.

Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran, yang diterbitkan Dirjen Bimas Islam.

Baca juga : Petani Tebu Ganjar Galang Dana Dan Bantu Korban Kebakaran Di Lampung Tengah

"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, kami mengimbau agar melaksanakan shalat Gaib," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

"Shalat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia, dan dapat dilaksanakan setelah shalat Jumat pada 15 September 2023," sambungnya.

Baca juga : KTT ASEAN, AP II Pastikan Keamanan Dan Layanan Di Bandara Soetta

Shalat Gaib untuk korban gempa di Maroko dan Libya, juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal setelah Shalat Jumat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.