Izin Operasi Sudah Terbit, KA Cepat Jakarta-Bandung Siap Layani Penumpang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerbitkan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Selasa (26/9/2023). Melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Cepat Indonesia-China.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) menegaskan, izin operasi ini menandai KCJB telah memenuhi aspek kelaikan operasional kereta cepat.

“Alhamdulillah, seluruh komponen pengujian dan sertifikasi telah dilaksanakan. Sehingga, surat izin operasi ini dapat diterbitkan, dan operasi komersial KCJB dapat segera dilakukan,” kata BKS di Jakarta, Minggu (1/10).

Baca juga : Pesawat Baru Airbus A320 Pelita Air Siap Layani Penumpang

Operasional KCJB, kata BKS, akan dilakukan secara bertahap. Evaluasi terus dilakukan, hingga skenario ultimate sampai 68 perjalanan per hari.

Untuk mempermudah penumpang untuk mencapai kota Bandung, Kemenhub juga telah menyiapkan KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung.

“Operasional secara bertahap ini dilakukan untuk memberi ruang kepada operator, agar dapat menyesuaikan diri dan memaksimalkan pelayanan,” papar BKS.

Baca juga : Ini Alasan Whoosh Dipilih Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Di tahap awal operasional,  KCJB akan memberlakukan tarif promo untuk menarik minat masyarakat.

BKS berharap, setelah izin operasi ini keluar, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator dapat menyiapkan operasi komersial, yang akan segera diresmikan oleh Presiden.

“Semoga KCJB dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi bangsa,” pungkas BKS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.