Menkominfo: Mari Kita Lawan Hoaks

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi Dan Informatika (Kemenkominfo) sudah menyiapkan strategi menghadapi Pemilu 2024.

Jurus Kemenkominfo itu diharapkan bisa membuat pesta demokrasi lima tahunan berlangsung aman dan terkendali.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, untuk Pemilu 2024 sudah diimplemen­tasikan sejak tahun 2022, dan bakal berlangsung sampai Okto­ber 2024. Seluruhnya dilakukan di ruang digital.

Baca juga : Budi Arie Ajak Jurnalis Indonesia Ciptakan Pemilu 2024 Damai

“Kominfo sudah menyiap­kan strategi dari masa jelang Pemilu, masa Pemilu hingga pasca Pemilu,” ujar Budi Arie dalam pertemuan dengan para pemimpin media di Jakarta, Senin (2/10).

Jurus damai yang dilakukan Kominfo adalah menciptakan ruang digital yang sehat. “Mari kita lawan hoaks,” ajaknya.

Ketua Umum Projo ini mengatakan, pada masa pra Pemilu, saat berlangsung pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, Kominfo sudah bekerja menyiapkan pesan dan tagar di media sosial.

Baca juga : Jelang Pemilu 2 Menterinya Kena Kasus, NasDem Rawan Rontok

Hal yang sama dilakukan pada masa kampanye pemilu Kominfo. Salah satunya, dengan tagar #CerdasMemilihUntukIndonesia.

Berbagai tagar dan pesan juga sudah disiapkan saat berlang­sung Pemilu.

Saat berlangsung pemungutan suara, Kominfo menyebarkan pesan, antara lain “Unjuk Tinta Tanda Cinta”, “Saatnya Yang Muda Bersuara”, “Anak Muda Anti Golput” dan pesan lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.