Menkominfo: Mari Kita Lawan Hoaks

 Sebelumnya 
Di masa perhitungan suara, Kominfo juga menyebarkan pesan yang bernuansa damai di media sosial. Salah satunya, “Menang Atau Kalah Indonesia Harus Terarah”.

Sementara tagar yang dise­bar di medsos, yakni #PemiluSebagaiIntegrasiBangsa.

Kominfo juga gencar me­nyebarkan pesan damai pasca Pemilu di medsos. Tepatnya di saat berlangsungnya hitung cepat rekapitulasi hasil penghi­tungan suara.

Baca juga : Budi Arie Ajak Jurnalis Indonesia Ciptakan Pemilu 2024 Damai

Dilanjutkan di masa jelang pengumuman Presiden dan Wakil Presiden terpilih hingga berlangsung pengumuman resmi.

Selain itu, Kominfo juga menyiapkan berbagai acara diskusi, Pemilu Goes to Cam­pus dan Sosialisasi Pemilu di Berbagai Daerah. Lalu, memproduksi berbagai iklan layanan masyarakat di berbagai media.

“Yang tak kalah penting yang perlu kami laksanakan adalah monitoring isu pemilu, klari­fikasi hoaks dan penanganan konten hoaks,” tegasnya.

Baca juga : Jelang Pemilu 2 Menterinya Kena Kasus, NasDem Rawan Rontok

Budi Arie menuturkan, pihaknya akan melakukan penerbitan klarifikasi hoaks terkait Pemilu serta pemutusan akses atau take down terhadap situs dan konten di platform digital yang mengandung hoaks.

“Kominfo memberikan daftar hitam ke Bareskrim Polri untuk melakukan upaya penegakan hukum terhadap pembuat dan penyebar hoaks, dan lain-lain,” ungkap Budi Arie.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 3/10/2023 dengan judul Siapkan Jurus Untuk Pemilu 2024 Damai, Menkominfo: Mari Kita Lawan Hoaks

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.