Perubahan Iklim Bisa Menghancurkan Bumi

RM.id  Rakyat Merdeka - Dampak perubahan iklim kian nyata. Karena itu, semua pihak harus turun tangan menyelesaikan persoalan serius ini. “Jika tidak ditangani dengan baik dari sekarang, kehancuran bumi bisa terjadi. Anak-anak muda saat ini yang akan menjadi korbannya,” kata Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara Youth Event, Road to COP 28 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

COP atau Conference of Parties adalah konferensi negara-negara seluruh dunia mengenai perubahan iklim yang digelar setiap tahun. COP ke-28 akan diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 November-12 Desember 2023. Melalui forum ini seluruh negara di dunia berkumpul, mencari solusi nyata dan konkret untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca juga : Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam Pohon

Nah, menuju konferensi tersebut, Rakyat Merdeka dan Society of Renewable Energy (SRE) menggelar Road to COP 28 Uni Emirat Arab bertajuk Youth Event: Reimagining a Greener Indonesia with Youth-Led Action.

Sejumlah anak muda penggiat lingkungan, perubahan iklim, kehutanan dan energi baru berkumpul. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga negara lain seperti Uni Emirat Arab, Polandia, Rusia, Colombia, Brazil, Ghana, Amerika Serikat, Thailand, dan negara Eropa lainnya. Total ada 24 pembicara. Antara lain dari komunitas Desa Bumi, Green Leadership Indonesia, Carbon Ethics, Gerilya, Solar Chapter dan FPCI (Foreign Policy Community of Indonesia). Sedangkan delegasi luar negeri hadir melalui jalur virtual, antara lain dari TAQA Youth (UEA), United Nations Secretary General’s Youth, Arab Youth Centre, European Youth Energy Network, Youth Climate Justice Fund (Kenya), UNFCC Youth Constituency Adaptation (Swiss), SDG7 Youth Constituency (Nigeria), Empdera Clima (Brazil), BRICS Youth Energy Agency (Rusia) dan Youth for Energy South East Asia (Thailand).

Baca juga : Jokowi Yakin Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia

Para pembicara ini membahas beragam topik upaya-upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, mulai dari teknologi dan inovasi, inklusivitas, pemberdayaan komunitas, dan keuangan hijau.

Hasil dari dialog ini adalah White Paper yang akan menjadi bahan rekomendasi untuk Pemerintah Indonesia dan bisa dibawa ke COP 28.

Baca juga : Rencana Pilkada Dimajukan, PDI Perjuangan Dukung Penuh Penerbitan Perppu

Acara yang dibuka oleh Wamen LHK ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia seperti Lampung, Banten, Depok, Bandung, hingga Surabaya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.