Dark/Light Mode

Polusi Udara Di Jakarta Hari Ini Membaik, Palembang Yang Mengkhawatirkan

Kamis, 14 September 2023 08:10 WIB
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. (Foto: RM.ID/ M Ade Al Kautsar)
Ilustrasi polusi udara di Jakarta. (Foto: RM.ID/ M Ade Al Kautsar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Situs pemantau kualitas udara IQAir.com merilis kabar baik pagi ini, Kamis (14/9). Polusi udara di Jakarta terus menurun dibandingkan kemarin. Dari zona merah ke zona kuning.

Indeks kualitas udara (AQI) pagi ini berada di bawah 100. Tepatnya 98 atau di zona kuning yang artinya sedang.

Dengan kualitas udara di level ini, Anda tidak perlu khawatir. Karena kita bisa beraktivitas di luar ruangan tanpa harus mengenakan masker.

Baca juga : Polusi Udara Di Jakarta Pagi Ini Juara 4 Terburuk Di Dunia, Jerusalem Mengerikan

Sebab, konsentrasi polutan PM2,5 di udara cukup rendah. Hanya 34.7 µg/m3. Sama dengan 6,9 kali lebih tinggi dari pedoman kulitas udara tahunan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Dengan kualitas udara di level ini, Jakarta turun ke posisi 8 kota dengan polusi tertinggi di dunia. Dari peringkat 3 dengan AQI 156 di pagi kemarin.

Sayangnya, di saat kualitas udara di Jakarta membaik, beberapa daerah lain justru memburuk. Salah satunya Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga : Polusi Udara Di Jakarta Hari Ini Masih Tinggi, Peringkat 3 Terburuk Di Dunia

Palembang yang pagi ini jadi juara 1 kota dengan polusi tertinggi di Indonesia memiliki indeks kualitas udara di angka 204. Masuk ke dalam zona ungu atau lebih parah dari zona merah. 

Zona ungu ini bermakna sangat tidak sehat. Jika zona merah direkomendasikan menggunakan masker medis saat beraktivitas di luar ruangan, maka zona ungu disarankan menggunakan respirator gas untuk melindungi paru-paru Anda dari polutan yang sangat tidak sehat itu.

Konsentrasi polutan PM2,5 di Palembang mencapai 154 µg/m. Sama dengan 30,8 kali di atas pedoman kualitas udara tahunan yang dirilis WHO.

Baca juga : Cara Menghindari Polusi Udara Di Jakarta Pagi Ini, Usai Kembali Ke Zona Merah

Selain PM2,5, polutan lainnya yang terdeteksi terkandung di udara Palembang adalah NO2 atau Nitrogen dioksida. Senyawa kimia yang berupa gas beracun, baunya menyengat dan merupakan salah satu polutan udara utama.

Di bawah Palembang, polusi tertinggi juga dihadapi oleh daerah lain seperti Terentang, Kalimantan Barat (166), Indralaya, Sumatera Selatan (165) dan Tangerang, Banten (163).

Data ini terakhir diperbaharui IQAir.com pukul 7 pagi WIB.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.