Dark/Light Mode

Hadapi Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam Pohon

Kamis, 28 September 2023 13:15 WIB
Gubernur Jawa Timur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela agenda penanaman 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator di Kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (27/9). Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Timur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela agenda penanaman 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator di Kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (27/9). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terus menggencarkan aksi penanaman pohon di seluruh penjuru Jatim untuk mengadapi laju perubahan iklim.

Aksi tersebut, bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam melestarikan lingkungan.

"Pohon mempunyai peran yang sangat penting dalam mereduksi gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Oleh karena itu, diharapkan penanaman pohon ini dapat mengurangi jejak karbon untuk melawan perubahan iklim," ungkap Khofifah di sela agenda penanaman 1.500 bibit Pohon Durian Musang King dan Alpukat Aligator di Kawasan Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jatim, Rabu (27/9).

Baca juga : Khofifah: Perizinan Ekspor Kian Mudah Dan Cepat

Dalam agenda yang digelar usai Kegiatan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak El Nino dan Banjir di lokasi yang sama, Khofifah juga menebar sebanyak 50 ribu benih ikan dan udang di bendungan yang dibangun di kaki Gunung Kelud tersebut.

Di antaranya bibit tawes, baderbang, wader, nila, gurame, dan udang galah. Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 083/Baladhika Jaya, Pj. Walikota Batu, dan jajaran Forkopimda Malang Raya dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Jatim.

Khofifah mengatakan, perubahan iklim menjadi salah satu tantangan terbesar umat manusia saat ini. Dampaknya, lanjut Khofifah, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia saja, namun juga seluruh negara di dunia.

Baca juga : Jokowi Yakin Indonesia Jadi Poros Karbon Dunia

Tidak hanya manusia yang terdampak, namun juga hewan dan tumbuhan. Maka dari itu, tambah dia, perlu tindakan kongkrit untuk melawan laju perubahan iklim tersebut, yakni salah satunya dengan menanam pohon.

Menurutnya, menanam pohon mungkin terlihat sebagai sebuah cara yang ringan dan terlihat sepele, namun dampak dan kontribusi yang dihasilkan sangatlah besar.

"Kalau kita menanam pohon, maka pohon itu akan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida dan gas beracun lainnya sehingga udara yang dihasilkan pun akan bersih dan sehat," terangnya.

Baca juga : Khofifah Komitmen Majukan Bidang Peternakan Di Jatim

Usai penanaman, Gubernur Khofifah mengimbau agar pohon-pohon ini dirawat dengan baik agar bisa memberikan manfaat dengan maksimal.

Gubernur Khofifah berharap aksi penanaman pohon ini bisa diikuti oleh sektor swasta dan masyarakat sehingga semakin membawa dampak yang lebih besar dalam aksi melawan perubahan iklim.

"Memang menanamnya ini hal gampang dan sederhana. Tapi siapa yang merawat dan memelihara bibit pohon juga harus benar-benar diperhatikan. Ini supaya nanti di kemudian hari bisa kita rasakan manfaatnya, dari keteduhannya, oksigennya, hingga buahnya. Maka tadi saya tanya, siapa yang memelihara tanaman? Yang ini yang kita tandur," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.