Tito: Kebut Pembangunan Di Papua Tengah Dan Selatan

 Sebelumnya 
Ribka Haluk dan Apolo Safanpo, lanjut Tito, punya banyak pengalaman dan prestasi. Proses seleksi Sekda Papua Tengah dan Papua Selatan terse­but sudah diputuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui proses Tim Penilai Akhir (TPA).

“Kinerjanya baik. Landasan jabatan eselon I struktural juga tetap tidak berubah. Mau di Staf Ahli Menteri, Dirjen, mau jadi Deputi di kementerian lain atau di tingkat provinsi. Satu-satunya jabatan eselon satu struktural (di provinsi) adalah Sekda. Itu pega­wai ASN, civil servant tertinggi, birokrat tertinggi di provinsi itu Sekda,” terang Tito.

Eks Kapolri ini kembali menegaskan, amanah baru yang diemban bisa memantapkan keduanya melaksanakan tugas dan membuat perubahan di dae­rah masing-masing. Terutama mempercepat pembangunan dan menyejahterakan rakyat Papua.

Baca juga : Lestari: Bangun SDM, Pola Pengasuhan Anak Kudu Layak

“Bapak dan Ibu sebagai pen­jabat gubernur yang memi­liki sumber daya yang paling besar, memiliki kewenangan yang sangat besar, tolong man­faatkan betul untuk mengubah kesejahteraan rakyat Papua menjadi lebih baik, ubah betul. Ini adalah ladang ibadah untuk berbuat baik, pahala, bekal kita di akhirat,” pesan Tito.

Dia mewanti-wanti agar ama­nah yang diberikan tidak disalahgunakan untuk kepentingan atau memperkaya pihak sendiri. Soalnya, rakyat Papua sangat mengharapkan kebijakan-kebi­jakan yang betul-betul memihak kepada mereka.

Ia juga mengingatkan, setiap jabatan yang diamanatkan kelak dipertanyakan oleh Yang Maha Kuasa. “Mumpung diberikan ke­percayaan dan kewenangan yang besar maka gunakan itu untuk berbuat baik. Berbuat baik untuk bekal selamat, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Jika amanah kita disalahgunakan maka akan dipertanyakan nanti­nya,” ungkap Mendagri.

Baca juga : Teknologi Biosoildam MA 11, Perubahan Signifikan Di Dunia Pertanian Indonesia

Sementara Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo menambah­kan, percepatan pembangunan di wilayah Papua dengan DOB harus mengangkat harkat, de­rajat, dan martabat orang asli Papua. Jangan malah dijadikan ajang korupsi.

“Mari kita membuka diri kita, membuka ruang bahwa kita diberi kepercayaan yang baik untuk melaksanakan tugas-tugas negara untuk mengawal percepatan pembangunan ke­sejahteraan rakyat di Tanah Papua,” katanya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 11/11/2023 dengan judul Resmi Punya Sekda Anyar, Tito: Kebut Pembangunan Di Papua Tengah Dan Selatan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.