Dark/Light Mode

Resmi Punya Sekda Anyar

Tito: Kebut Pembangunan Di Papua Tengah Dan Selatan

Sabtu, 11 November 2023 07:30 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Ribka Haluk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah dan Apolo Safanpo sebagai Sekda Provinsi Papua Selatan, Jumat (10/11). (Foto: Dok. Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Ribka Haluk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah dan Apolo Safanpo sebagai Sekda Provinsi Papua Selatan, Jumat (10/11). (Foto: Dok. Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan, empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua dibentuk untuk mendorong pemerataan pembangunan. Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, pemerataan pembangunan menjadi faktor utama dibentuknya daerah pemekaran di ujung Timur Indo­nesia ini. Dua Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru dilantik, Ribka Haluk sebagai Sekda Provinsi Papua Tengah dan Apolo Safanpo sebagai Sekda Provinsi Papua Selatan, diminta langsung bergerak mengem­bangkan wilayahnya. Keduanya dinilai memahami kondisi di sana karena putra asli Papua.

Baca juga : Lestari: Bangun SDM, Pola Pengasuhan Anak Kudu Layak

“Karena kita ketahui bahwa dengan adanya DOB empat daerah otonomi baru di Papua, keinginan Bapak Presiden empat-empatnya dijabat oleh orang asli Papua,” ujarnya dalam keterangan pers, di sela acara pelantikan di kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Proses acara pelantikan terse­but nampak sederhana. Dihadiri para pejabat eselon I. Menurut Tito, meski upacara pelantikan kedua Sekda ini terlihat sederhana, tetapi memiliki dampak yang besar di Papua. khusus­nya Papua Tengah dan Papua Selatan.

Baca juga : Teknologi Biosoildam MA 11, Perubahan Signifikan Di Dunia Pertanian Indonesia

Seperti diketahui, Papua memiliki wilayah yang luas hampir 3 hingga 4 kali Pulau Jawa dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta. Luas wilayahnya menjadi salah satu tantangan tersendiri dalam mempercepat pembangunan.

Selain itu, medan geografis di Papua juga sulit untuk dijangkau. Karena itulah, Tito meni­lai pembangunan di sejumlah wilayah Papua terlambat. Kini, resmi terbentuk Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan kemudian teranyar Papua Barat Daya yang disahkan menjadi DOB di akhir tahun lalu.

Baca juga : PM Netanyahu: Israel Pertimbangkan Jeda Taktis, Gencatan Senjata Tetap No

“Kami melihat proses ke­majuan terjadi saat dilakukan pemekaran di Papua,” sebutnya.

Sebelumnya, Ribka maupun Apolo menjabat sebagai Staf Ahli Mendagri dan ditugaskan menjadi Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan. Ribka maupun Apolo juga telah diusulkan untuk diperpanjang masa jabatannya sebagai pj gubernur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.