Selama Libur Lebaran, BMKG Catat 10 Kali Gempa, Salah Satunya Merusak

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, selama masa libur Lebaran yaitu 8 sampai 13 April 2024, telah terjadi 10 kali gempa. Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dari 10 gempa tersebut, satu di antaranya gempa merusak. 

Gempa yang menyebabkan kerusakan itu adalah gempa Ransiki, Papua Barat. Gempa yang terjadi pada 9 April tersebut berkekuatan M6,1 dan dipicu aktivitas Sesar Sorong-Yapen (segmen laut). 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Daryono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024). 

Gempa ini dirasakan di Ransiki dalam skala intensitas III-IV MMI, di Manokwari dalam skala intensitas III MMI. "Gempa ini berdampak menimbulkan kerusakan ringan pada Gedung Koramil Distrik Tahota berupa tembok retak," ungkapnya. 

Daryono menambahkan, jika mencermati pembangkit gempa selama libur Lebaran, tampak bahwa sumber gempa yang dominan aktif adalah sumber gempa sesar aktif, baik yang berada di daratan maupun yanga terdapat di dasar laut. 

Baca juga : Selama Mudik Hingga H2 Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani 6 Jenis Penyakit

"Dari 10 aktivitas gempa dirasakan di atas ada 7 gempa dipicu aktivitas sesar aktif dan 3 diantaranya berasosiasi dengan sistem penunjaman/subduksi lempeng Samudra," paparnya. 

Adapun rentetan gempa yang guncangannya dirasakan selama libur lebaran 2024 tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gempa Bawean Jawa Timur M4.2, 12-Apr-24 21:43:40 WIB dipicu aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bawean hingga Sabtu 13 April 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 561 kali gempa, dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang, Semoga kondisi tektonik sumber gempa di Bawean segera stabil dan aman kembali.

2. Gempa Pulau Seram Maluku M4.9, 11-Apr-24 22:50:23 WIB. Gempa ini dipicu sesar aktif di lepas pantai utara Pulau Seram dirasakan dalam skala intensitas III MMI, dan tidak ada laporan dampak kerusakan.

3. Gempa Buleleng Bali M3.1, 11-Apr-24 21:42:57 WIB merupakan gempa dangkal akibat sesar aktif di daratan Buleleng Bali Utara dirasakan di Buleleng dalam skala intensitas III MMI dan tidak terjadi kerusakan.

Baca juga : Ucapkan Selamat Lebaran, Wapres Ajak Masyarakat Nyalakan Semangat Perbaikan

4. Gempa Nabire Papua Tengah M4.2, 11-Apr-24 14:55:28 WIB dipicu aktivitas sesar aktif di lepas Pantai Nabire, dirasakan di Nabire dalam skala intensitas II MMI dan tidak ada laporan kerusakan.

5. Gempa Laut Maluku M6.5, 09-Apr-24 16:48:01 WIB merupakan gempa dangkal akibat deformasi batuan dalam kerak bumi pada Lempeng Laut Maluku dengan mekanisme sumber pergerakan kombinasi geser dan naik (oblique thrust). Gempa ini dirasakan di Morotai Selatan dalam skala intensitas IV MMI, di Halmahera Barat dan Sofifi dalam skala intensitas III- IV MMI dan di Manado dan Kota Ternate dalam skala intensitas III MMI, tidak ada laporan kerusakan.

6. Gempa Kaur Bengkulu M4.7, 09-Apr-24 07:58:32 WIB dipicu aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini dirasakan di Liwa dalam skala Intensitas II MMI dan tidak menimbulkan kerusakan.

7. Gempa Ransiki Papua Barat M6.1, 09-Apr-24 07:02:53 WIB dipicu aktivitas Sesar Sorong-Yapen (segmen laut). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Gempa ini dirasakan di Ransiki dalam skala intensitas III-IV MMI, di Manokwari dalam skala intensitas III MMI. Gempa ini berdampak menimbulkan kerusakan ringan pada Gedung Koramil Distrik Tahota berupa tembok retak.

8. Gempa Sukabumi Jabar M3.4, 08-Apr-24 20:31:32 WIB akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini dirasakan di Sukabumi dalam sksla Intensitas II MMI, dan tidak menimbulkan kerusakan.

Baca juga : Selama Libur Lebaran, PVMBG Siapkan Tim Tanggap Darurat Gunung Marapi

9. Gempa Garut Jawa Barat M2.6, 08-Apr-24 14:07:59 WIB yang dipicu aktivitas Sesar aktif Garut Selatan (Garsela). Gempa ini dirasakan di Kec. Majalaya dan Kertasari dalam skala intensitas II MMI, dan tidak menimbulkan kerusakan.

10. Gempa Dompu NTB M4.1, 08-Apr-24 09:50:53 WIB dipicu deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di baah Nusa Tenggara Barat (intraslab earthquake). Gempa ini dirasakan di Dompu dalam skala intensitas II MMI dan tidak menimbulkan kerusakan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.