Menlu Retno: Berantas Judi Online Perlu Kerja Sama Lintas Negara

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, perkara judi online merupakan kejahatan transnasional. Pemberantasannya, kata dia, perlu melibatkan kerja sama lintas negara. 

"Karena korbannya tidak hanya WNI (warga negara Indonesia), tetapi juga warga negara-negara di Asia Tenggara dan bahkan warga China pun menjadi salah satu korban dari kejahatan transnasional ini," kata Menlu Retno di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Baca juga : Teken MoU, BNI dan Telkomsel Mantapkan Kerja Sama Resiprokal Pegawai

Ditegaskan Menlu Retno, pihaknya ikut bertanggungjawab melindungi WNI di luar negeri. Termasuk melindungi WNI dari kejahatan judi online. Tugas ini, diakui Retno, telah dilakukan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sejak beberapa tahun terakhir. 

"Saya bertemu langsung dengan Kepolisian Kamboja, Menteri Dalam Negeri Kamboja, Menlu Kamboja untuk mengeluarkan korban WNI. Pemerintah Kamboja sangat membantu upaya penuh kita untuk mengeluarkan WNI kita sebagai korban dari judi online," papar dia. 

Baca juga : Riset ICCI: Hanya 40 Persen Koperasi Yang Ramah Anak Muda

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menjelaskan Satgas Pemberantasan Judi Online nantinya melibatkan seluruh kementerian/lembaga, yang terbagi atas beberapa aspek, yaitu penegakan hukum, pengaturan ruang siber, dan pengawasan transaksi keuangan.

"Penegakan hukum jelas kita akan melibatkan Polri, Kejaksaan, dan Kemlu, karena kenapa Kemlu, karena kita harus bekerja sama dengan luar negeri, mungkin membuat satu MoU. Ini mungkin satu bagian dari tugas yang akan kami lakukan," kata Hadi.

Baca juga : Prabowo & Menlu China Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Kerja Sama Pertahanan

Menurut dia, peran Kemlu juga penting karena saat ini banyak situs/laman judi online yang servernya di luar negeri, termasuk juga bandar judi sebagian besar ada di luar negeri. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.