Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menteri AHY Kurangi Masalah Kumuh Dan Padat Penduduk Di Jakarta
Sabtu, 28 September 2024 21:12 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meresmikan Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai, di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Program ini, terealisasi atas kerja sama Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Tujuannya, guna mengurangi permasalahan backlog rumah hunian, kekumuhan, serta kepadatan warga di Jakarta.
"Konsolidasi Tanah Vertikal ini termasuk program perbaikan rumah yang terkategori kumuh. Sebelum diperbaiki memang sangat merisaukan hati kita, tapi inilah permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Jakarta, kota besar dan kota padat penduduk lainnya," kata AHY.
Menteri AHY mengungkapkan, area Rumah Susun Cinta Damai terdiri dari satu bidang tanah yang didiami 11 Kepala Keluarga (KK) dengan kondisi tidak ada kamar mandi, sehingga jauh dari kata sehat.
Baca juga : Menteri AHY Komitmen Atasi Kekumuhan & Kepadatan Penduduk Untuk Indonesia Maju
Namun, setelah dibuatkan Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal, masyarakat bisa tinggal di tempat yang jauh lebih layak, terdiri dari bangunan empat tingkat dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang mendukung.
"Ini sebuah awal atau lembar baru kehidupan Bapak/Ibu semoga lebih baik, lebih sehat, lebih nyaman, dan lebih produktif lagi. Tolong dijaga dengan baik apa yang sudah dibuat ini, dipelihara dengan baik. Oleh sebab itu, terima kasih kepada semua pihak, ini contoh yang baik bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk kemanusiaan kita bisa menolong saudara-saudara kita," lanjut Menteri AHY.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam kesempatan yang sama menerangkan, lokasi ini merupakan lokasi Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal kedua setelah sebelumnya dilakukan di Palmerah.
"Atas nama masyarakat Jakarta, terima kasih. Semoga program ini bisa berlanjut dan salah satu yang mungkin menurut saya tepat untuk mengatasi kekumuhan adalah seperti ini, sehingga masyarakat tidak pindah jauh-jauh, hanya membutuhkan waktu delapan bulan mereka bisa kembali ke tempat komunitas asalnya ini sebagai contoh," kata Heru.
Baca juga : Menperin: Industri Halal Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
Di kesempatan ini, Menteri AHY menyerahkan Sertipikat Hak Pakai kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta; Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) kepada Ketua Perkumpulan Pemilikan Bersama Rumah Cinta Damai Tanah Tinggi, Eta Zulkifli; Sertipikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHM Sarusun) kepada perwakilan pemilik rumah.
Diserahkan juga secara simbolis kunci rumah dari Pj. Gubernur DKI Jakarta, Executive Director of Tzu Chi's Global Volunteers; serta Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada perwakilan penerima.
Untuk diketahui, penataan permukiman melalui Konsolidasi Tanah Vertikal kali ini didirikan di atas bidang tanah seluas 108 m2 yang dihuni oleh delapan KK.
Hasil penataan berupa rumah flat 4 lantai dengan 12 unit hunian dan penerbitan hak atas tanah berupa 1 Sertipikat HGB Bersama, 2 Hak Pakai untuk jalan lingkungan yang merupakan hasil sumbangan tanah untuk pembangunan dari masyarakat peserta Konsolidasi Tanah Vertikal seluas 4 m2, dan 12 SHM Sarusun dengan masing-masing luasan 18 m2.
Baca juga : Menteri AHY Serahkan 52 Sertipikat Tanah Wakaf Di Pasuruan
Hadir mendampingi Menteri AHY dalam Peresmian Program Perbaikan Rumah dan Konsolidasi Tanah Vertikal Rumah Susun Cinta Damai, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta beserta jajaran.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya