Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gelar Rakor di KUH Jeddah, Menag Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025
Minggu, 24 November 2024 20:57 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag) Prof KH Nasaruddin Umar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Urusan Haji (KUH), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (24/11/2024). Rakor membahas berbagai hal terkait persiapan penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M.
Rakor ini dihadiri Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, Staf Khusus Menag Gugun Gumilar dan Bunyamin, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
"Kita melakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan haji di tahun mendatang. Kita mempersamakan wawasan dan visi ke depan, terutama yang berkaitan dengan haji dan umrah," ujar Menag.
Baca juga : Saah, Man City Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2026
Rapat diawali dengan laporan terkait evaluasi, timeline, dan progres persiapan penyelenggaran Haji 2025. Laporan disampaikan secara bergantian oleh Dubes Abdul Aziz, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Kepala BPKH Fadhlul Imansyah, dan Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary. Berikutnya Kepala BP Haji Gus Irfan mengenalkan badan yang dipimpinnya dan progres penyiapan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) badannya.
Nasrullah melaporkan sejumlah kebijakan baru yang diberlakukan Saudi pada penyelenggaraan Haji 2025. Antara lain: kontrak layanan jangka panjang untuk kesinambungan kualitas pelayanan, serta kontrak paket khusus (transportasi dan akomodasi Masyair), bagi petugas haji di Masyair.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menyampaikan update persiapan tim layanan luar negeri. Kepala BPKH Fadlul Imansyah menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan haji dari sisi pendanaan. Sementara, Konjen RI Yusron Ambary menyampaikan terkait tugas pelindungan jemaah, sosialisasi beragam jenis visa haji, dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Baca juga : Partai PRIMA Jakarta Konsolidasi Menangkan Pasangan RIDO
"Insya Allah kami bekerja sama dengan BP Haji Gus Irfan, BPKH, Dubes RI, Konjen RI. Insya Allah dengan kolaborasi ini kita berharap pelaksanaan haji yang akan datang akan lebih rapi dan lebih ideal," ujar Menag.
Menag menyampaikan, pihaknya mau belajar dari pengalaman-pengalaman masa lampau dan melakukan penyesuaian-penyesuaian di masa mendatang. “Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini akan melahirkan pelaksanaan yang lebih baik di masa mendatang," harapnya.
Penyediaan Layanan
Tim Penyedia Layanan Haji rencananya akan mulai melaksanakan tugas di Arab Saudi. Menag berpesan agar tim bekerja berdasarkan standar yang sudah ditetapkan. Menag berharap, kelemahan sebelumnya bisa diselesaikan melalui persiapan yang lebih awal.
Baca juga : Golkar Jakarta Pede Pasangan Rido Menang Satu Putaran di Pilkada 2024
Dia berpesan, tim harus melakukan penyesuaian dengan kebijakan Arab Saudi. Sebab, urusan haji bukan hanya diatur Indonesia. “Kita harus berkolaborasi dengan Pemerintah Saudi Arabia. Jadi. harus ada simetris antara Kebijakan Kemenag dan Kementerian Haji di Saudi," pesan Menag
Menag mengapresiasi sejumlah langkah yang sudah dilakukan tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah. Menang mengucapkan terima kasih karena semuanya sudah proaktif untuk melakukan lobi-lobi dan pendekatan. Bahkan sudah melakukan sejumlah langkah.
"Teman-teman di sini sudah melakukan sesuatu yang memang harus dikerjakan. Jangan ketinggalan dengan negara lain, karena terlambat satu hari itu besar artinya untuk yang akan datang," pesannya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya