Dewan Pers

Dark/Light Mode

Bertemu Perdana Menteri Singapura, Mendagri Tito Bahas Soal Investasi

Rabu, 15 Januari 2020 21:35 WIB
Mendagri Tito Karnavian (kiri) saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Presiden Singapura, Rabu (15/1). (Foto: Istimewa)
Mendagri Tito Karnavian (kiri) saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Presiden Singapura, Rabu (15/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mendagri Tito Karnavian melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Presiden Singapura, Rabu (15/1) pukul 10:30 waktu setempat.

Pertemuan tersebut dilakukan di sela kunjungan Mendagri Tito ke Singapura untuk menerima Penghargaan The Distinguished Service Order (DSO) dari Negara Singapura, yang disematkan langsung oleh Presiden Singapura YM Halimah Yakob di Istana Presiden Rabu (15/1).

Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Mendagri Tito sudah berhasil membangun kerjasama yang sangat baik dengan Singapura saat menjabat sebagai Kapolri.

Berita Terkait : Sarman Panggabean, Legendaris Sepak Bola Indonesia Tutup Usia

Lee Hsien Loong berharap agar Mendagri Tito tetap berperan mempererat kerjasama antar kedua negara di masa depan dalam jabatan barunya sebagai Menteri Dalam Negeri RI.

“Indonesia adalah negara yang besar yang kaya dengan sumberdaya alam dan memiliki potensi besar menjadi lokasi industri manufaktur di masa depan. Indonesia terletak di lokasi strategis dan kedua negara memiliki sejarah persahabatan yang panjang” ujar Lee Hsien Loong.

Lee Hsien Loong mengharapkan Indonesia tetap melakukan reformasi untuk mempermudah investasi. “Khususnya di penyederhanaan peraturan di daerah, sistem perpajakan dan urusan tenaga kerja (labour registration)," lanjutnya.

Berita Terkait : Studi Hukum Tata Negara, Unitomo Surabaya Sowan ke MPR

Menanggapi hal itu, Mendagri Tito menyatakan bahwa salah satu fokus perhatian Presiden Jokowi, dan yang menjadi prioritas Mendagri, adalah meningkatkan investasi.

Mendagri Tito menyampaikan secara detail ke Lee Hsien Loong langkah-langkah penyederhanaan aturan termasuk Perda dan birokrasi investasi lewat penyusunan Omnibus Law.

Lee Hsien Loong begitu antusias menanggapi paparan Mendagri Tito tentang Omnibus Law sebagai upaya terobosan untuk penyederhanaan aturan untuk mendorong investasi luar negeri di Indonesia.

Berita Terkait : Menperin Rayu Industri MRO Amerika Investasi di Batam

Dalam pertemuan tersebut Lee Hsien Loong didampingi oleh beberapa pejabat terasnya termasuk Kepala Polisi Subgapura (Singapore Police Force), Jenderal Hoong Wee Teck.

Turut mendampingi Tito Karnavian adalah Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Dirjen Politik Umum Kemendagri Bachtiar, Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Fajar Kurniawan, Jonatan Tahir dan Kepala Biro Administasi Pimpinan. [SRI]