Dark/Light Mode

Dapat Arahan Khusus Dari Presiden, Ara: Danantara Dukung Penuh Sektor Perumahan

Jumat, 9 Mei 2025 23:10 WIB
Presiden Prabowo bersama Menteri PKP Maruarar Sirait bahas percepatan program pembangunan rumah nasional di Jakarta, Kamis (8/5/2025)
Presiden Prabowo bersama Menteri PKP Maruarar Sirait bahas percepatan program pembangunan rumah nasional di Jakarta, Kamis (8/5/2025)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) siap mensupport full atau memberi dukungan penuh untuk program  perumahan nasional. 

Hal itu dikatakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait usai melakukan pertemuan dengan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo dan Kepala Danantara, Rosan Roeslani, Jakarta, Jumat (8/5/2025). 

"Tadi malam, saya sudah bicara dengan Presiden Prabowo selama dua jam lebih, dan mendapatkan arahan langsung bersama Pak Hashim bahwa Danantara akan mensupport full untuk sektor perumahan," kata Maruarar Sirait atau disapa bang Ara ini.   

Untuk itu, mantan anggota DPR RI ini akan melakukan komunikasi dengan perbankan, baik BUMN dan swasta guna menyusun skema yang akan digunakan untuk mengoptimalkan dukungan Danantara di Program 3 Juta Rumah untuk masyarakat.

Baca juga : Kisah 4 Mahasiswa President University, Dapat Kerja Hingga Raih Beasiswa di LN

"Kami akan mendalami satu-satu dengan perbankan, baik BUMN dan swasta. Kami sudah mulai komunikasi dengan BCA, sehingga nanti pada waktunya kami akan terbuka ke publik, bentuknya seperti apa, berapa angkanya, skimnya seperti apa ya," ujarnya.

Dengan adanya dukungan Danantara dan Presiden, Ia optimis progres pembangunan 3 Juta Rumah ke depan akan semakin baik. Apalagi saat ini kebutuhan rumah layak huni untuk masyarakat di Indonesia terus meningkat.

"Semoga dengan dukungan Danantara, akan semakin mendorong investasi di sektor perumahan sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah layak huni," harapnya.

Menteri dari Partai Gerindra ini mengatakan, dukungan Danantara merupakan wujud nyata dan perhatian Presiden Prabowo untuk penyediaan hunian layak bagi rakyat kecil.

Baca juga : Gema Bangsa Dukung Presiden Dorong UU Perampasan Aset

Selain itu, lanjut Ara, koordinasi Ketua Satgas Hashim Djojohadikusumo dengan Kepala Danantara, Rosan Roeslani yang terjalin dengan baik membuat semangat gotong royong dan koordinasi lintas sektor untuk membangun rumah rakyat terus berjalan.

"Ini baru langkah awal, tapi luar biasa perhatian Presiden Prabowo kepada rakyat kecil di sektor perumahan. Jadi terima kasih support yang luar biasa dari Danantara, Ketua Satgas dan terutama dari Presiden," ucapnya.

Politisi jebolan Universitas Parahyangan, Bandung ini juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden Prabowo pada Kamis (8/5/2025). Presiden memberikan masukan kongkret  soal satgas penjara untuk rumah. 

"Ini pikiran cerdas presiden, pikiran brilian dalam diskusi dengan Pak Wiranto, sehingga aset-aset negara yang strategis penjara ternyata itu ada di kota ke depan bisa dimanfaatkan sebagai hunian," katanya.

Baca juga : Selamatkan Ekonomi, Pimpinan Buruh Dukung Prabowo Bentuk Satgas PHK

Menteri Ara mencontohkan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Salemba dan Cipinang. Lapas itu luasnya luar biasa. Nanti pada waktunya akan dinilai berapa nilai asetnya untuk kemudian akan dipindahkan ke pulau yang layak, dan bagaimana penjara itu dijadikan perumahan.

"Prinsip Presiden adalah bagaimana kita berdiri di kaki kita sendiri. Kita juga kalau ada investasi itu sangat bagus, dan kita punya Danantara yang luar biasa, yang sudah mendapatkan kepercayaan internasional," katanya.

Menteri PKP juga akan melakukan survei dan membuat tata kelola yang benar. Salah satunya dengan melibatkan kepada BPKP, Kejaksaan dan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sejak awal perencanaan.

"Jadi semuanya harus pruden dan hati-hati, tapi ini arahan langsung Presiden. Pikiran cerdas Presiden bersama Pak Wiranto, tentu kami akan laksanakan sebagai pembantu Presiden. Tata kelola nomor satu harus diperhatikan, aturan, tapi polanya juga kami akan matangkan. Kami akan rapat lagi hari Rabu (14/5/2025) di Lapas  Cipinang," tandasnya.
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.