Gegara Virus Corona, Presiden Minta Insentif Pariwisata Segera Disiapkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta stimulus untuk dunia pariwisata segera disiapkan dalam rangka menghadapi virus corona atau Covid-19.

“Saya tadi pagi telah bertemu dengan Menteri Keuangan. Kemungkinan, masih kita hitung bersama-sama sore hari ini, untuk memberikan diskon atau insentif bagi wisman (wisatawan mancanegara), yaitu 30 persen dari tarif riil. Nanti kita putuskan,” tutur Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) Peningkatan Peringkat Pariwisata Indonesia di kantor Presiden, Senin (17/2).

Baca juga : Semuanya Negatif Virus Corona, 238 WNI di Natuna Dipulangkan Hari Ini

Jokowi mengatakan, kemungkinan nanti diberikan waktu selama 3 bulan ke depan untuk destinasi-destinasi wisata mana yang akan mendapatkan stimulus dimaksud.

“Termasuk di dalamnya juga diskon untuk wisatawan domestik atau wisnus (wisatawan nusantara), bisa nanti kita berikan juga minus 30 persen. Dan mungkin bisa saja untuk travel bironya diberi diskon yang lebih, misalnya 50 persen,” ujarnya. 

Baca juga : Presiden Minta Masyarakat Menerima WNI Dari Wuhan

Dengan demikian, dunia wisata betul-betul menggairahkan.

Sebelumnya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/2), Presiden juga menyampaikan kepada kementerian/lembaga untuk membelanjakan anggaran-anggaran yang ada seawal mungkin agar menjadi sebuah pengungkit bagi meredupnya ekonomi global akibat dampak virus corona. 

Baca juga : Ini Pesan Valentine PM Lee Untuk Paramedis di Singapura

Hadir dalam ratas tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Mendag Agus Suparmanto, Menteri Parekraf Wishnutama, Mendagri Tito Karnavian, Menkes Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkumham Yasonna Laoly, Menkop UKM Teten Masduki, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, serta para eselon satu di lingkungan lembaga kepresidenan. Wonder

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.