Jangan Panik, Jangan Timbun Makanan, Tirulah Gaya Hidup Sehat Warga Desa

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi meminta warga Ibu Kota, agar tidak terlalu panik hingga memicu aksi borong makanan di sejumlah tempat perbelanjaan, pasca dua WNI dinyatakan positif  virus Corona atau Covid-19.

Mereka seolah berpikir bahwa Jakarta segera terisolasi karena virus Corona. Sehingga, tak ada pasokan makanan.

Baca juga : Anak Muda Dorong Kemajuan Ekonomi Desa, Lewat Teknologi Digital

“Jangan panik, kita memiliki ahli-ahli dan penanganan intensif sedang dilakukan secara masif oleh pemerintah,” kata Budi Arie melalui keterangan tertulisnya, Rabu, (4/3).

Menurut dia, ada baiknya masyarakat Jakarta meniru perilaku warga desa, yang hidup sehat dan rajin olahraga.

Baca juga : SDM Inovatif, Kunci Kemajuan Desa

"Tidak perlu berlebihan. Makan cukup, makan sayur, olahraga, dan banyak bersyukur,” ujar Budi Arie.

Yang paling penting dalam mencegah terjangkit virus Corona adalah menjaga tubuh tetap sehat, dan tidak stres. Sebab, virus masuk ke dalam tubuh yang sedang tidak fit, atau sedang mengalami stres tinggi.

Baca juga : BUMDES Jadi Pusat Perdagangan dan Distribusi, Potensi Desa Dapat Berkembang

"Jangan ikut menyebarkan ketakutan yang berlebihan, mengenai serangan virus Corona. Upayakan jangan stres. Kalau kejiwaannya stres, kondisi tubuh akan menjadi lemah dan kurang sehat. Bahaya,” tegas Budi Arie. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.