Anak Muda Dorong Kemajuan Ekonomi Desa, Lewat Teknologi Digital

RM.id  Rakyat Merdeka - Temu Wicara bertajuk "Peran Pengembangan Teknologi Era Digital Untuk Ketahanan Ekonomi Pedesaan" mengandung arti yang dalam bagi para UMKM, yang sebagian besar petani agrobisnis di Dukuh Kalilirip, Pekuncen Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah.

Acara tersebut digelar di lapangan bertenda Merah Putih. Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi yang mengunjungi stand UMKM tersebut, langsung memborong keripik singkong yang diproduksi LPER Banyumas, tuan rumah acara ini.

Foto: Humas Desa PDTT

Baca juga : SDM Inovatif, Kunci Kemajuan Desa

Dalam sambutannya, Budi Arie mengatakan, dana desa digelontorkan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia maju. Masyarakat berhak mengawasi implementasi penggunaan dana desa tersebut.

 "Teknologi digital memberi daya dorong dan daya ungkit yg penting bagi kemajuan desa," ujar Budi Arie.

Dengan demikian, kehadiran BUMDes sangat penting artinya bagi desa-desa di seluruh Indonesia.

Baca juga : OJK Sukses Dorong Pertumbuhan Emiten RI Tertinggi di ASEAN

"BUMDes harus mampu menjadi penggerak bagi ekonomi perdesaan," jelas Budi.

"Setiap saya turun ke desa, selalu saya tanya ada berapa persen anak muda yang tinggal di desa. Mengingat teknologi digital sangat akrab dengan anak muda, maka desa- desa yang digerakkan anak muda, akan membawa perubahan dan kemajuan yang signifikan," ujar Budi.

Di lain pihak, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, pihaknya sedang meningkatkan penggiat pembangunan desa  melalui kemajuan desa.

Baca juga : BUMDES Jadi Pusat Perdagangan dan Distribusi, Potensi Desa Dapat Berkembang

"Seperti yang selalu dikatakan oleh Bapak Presiden Jokowi, Indonesia yang luas ini sangat memungkinkan menjadi energy of Asia di bidang teknologi informasi. Dengan teknologi digital, pasar menjadi sangat luas dan tanpa batas, hingga ke manca negara," papar Budi Arie.

Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta UMKM dan Bumdes ini menggelar berbagai bazar produk jamu, makanan, minuman, kerajinan, dan batik dari buruh migran yang sudah kembali, dan ikut membangun industri di desa ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.