RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi menghadiri panen perdana cengkeh Kebun Koperasi KP-M90 FTUI yang dikelola Kelompok Tani Famili Tani Sejahtera di Desa Cijeruk,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (8/6 ).

Budi Arie sekaligus juga menyaksikan langsung program BLT dana desa kepada para petani yang tengah panen cengkeh. Pohon Cengkeh tersebut baru ditanam sekira 2,5 tahun dan 5 tahun lalu.

Berita Terkait : Kebijakan The New Normal Dongkrak Kesejahteraan Petani Kembali

Dalam kegiatan tersebut, Budi Arie didampingi oleh  Kadis Distanhorbun Kabupaten Bogor Siti Nurianty, Kabid Perkebunan Kabupaten Bogor Irma, Camat Cijeruk Hafjana dan Kepala Desa Cijeruk Asep Saepulrohman, dan UPT Pertanian Udung Saidin dan Ketua Kelompok Tani Famili Tani Sejahtera, Yayan, dan warga petani Desa Cijeruk. Pengurus Koperasi KM-M90 FTUI ikut dalam kegiatan tersebut.
" New Normal bisa berarti kita beradaptasi dengan kebiasaan baru. Yang pasti desa harus lebih produktif, lebih disiplin, dan lebih sehat," ujar Budi Arie.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie menyampaikan bahwa dalam masa pendemi dan paska pendemi Covid-19, program ketahanan pangan menjadi program utama yang digagas Presiden Jokowi. Persoalan dan krisis  pangan akan dialami oleh negara-negara  di seluruh dunia. Dalam keadaan seperti itu, kita tidak bisa lagi mengandalkan impor hasil pangan dari negara lain. Kita justru harus memperkuat dan meningkatkan produksi dalam negeri. Karena itu, produktivitas desa mesti dimaksimalkan.

Berita Terkait : Sambut New Normal, PIKI Dorong Pelaksanaan Pengajaran Alternatif

Budi Arie berharap, apa yang dilakukan para petani Desa Cijeruk  menjadi inspirasi  bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia. Terutama, dalam hal peningkatan hasil produksi pertanian. Khususnya,  hasil tanaman pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. "Kalau desa maju, Indonesia juga maju”, pungkas Budi Arie. [HES]