Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Percepatan Distribusi Hasil Panen, Kementan Beri Bantuan Motor kepada Petani Temanggung
Selasa, 1 September 2020 22:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Penanganan pascapanen hortikultura merupakan salah satu mata rantai dalam pencapaian standar mutu produk hortikultura. Beragam produk hortikultura sebelum dipasarkan ke pasar lokal atau pasar ekspor, perlu mengalami perlakuan di bangsal pascapanen (packing house). Hal ini membutuhkan perhatian khusus karena bertujuan menekan kehilangan hasil, memperpanjang kesegaran produk dan umur simpan.
Produk hortikultura yang bermutu dan berdaya saing di pasar domestik dan internasional harus dimulai dari penerapan budidaya yang baik (Good Agricultural Practices/GAP), termasuk cara panen dan penanganan pascapanen yang baik (Good Handling Practices/GHP). Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) guna menghasilkan produk pertanian bermutu.
Dalam kunjungan kerja ke Desa Pasuruan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyerahkan sarana pascapanen hortikultura berupa kendaraan roda tiga, terpal plastik, keranjang panen, genset, blower, gerobak sorongan, dan ember.
Baca juga : Dorong Pergerakan Ekonomi, Kementan Percepat Belanja Pemerintah Di Tengah Pandemi
“Anggaran pemerintah terbatas untuk memfasilitasi kegiatan pascapanen, oleh karena itu, bantuan harus dimanfaatkan dengan optimal, dipelihara dengan baik sehingga memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Prihasto dalam sambutannya.
Selain itu, dirinya memberi apresiasi kepada Dinas Pertanian KabupatenTemanggung karena telah mengoptimalkan anggaran yang ada sehingga motor roda bisa memiliki kapasitas daya 300 cc dan dapat meningkatan produksi serta kualitas produk usahatani sayuran.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto juga mengharapkan agar bantuan tersebut dapat mengurangi tingkat kehilangan hasil.
Baca juga : Mantap! Pertamina EP Berhasil Tingkatkan Produksi Lewat Empat Sumur Pengembangan
"Selain mengurangi resiko kehilangan hasil juga memperpanjang kesegaran produk dan umur simpan. Dengan demikian produk yang dipasarkan bermutu dan berdaya saing di pasar lokal maupun pasar ekspor untuk menambah pendapatan petani sayur setempat," papar Bambang.
Terkait bantuan pascapanen tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto menyambut baik bantuan sarana pascapanen dan akan mengoptimalkan bantuan dengan sebaik-baiknya.
"Kami bersyukur dengan adanya bantuan ini dan kami akan berupaya mengoptimalkan penggunaannya dengan sebaik-baiknya," ujar Joko.
Baca juga : Mulai Agustus Ini, PPN Bahan Baku Kertas Untuk Media Ditanggung Pemerintah
Sebagai informasi, Ditjen Hortikultura pada tahun ini memberikan bantuan kendaraan roda tiga sebanyak empat unit kepada Poktan Pangudi Mulyo (Desa Candimulyo Yo Kedu), Poktan Suka Maju (Desa Tlahap Kedung), Poktan Sejahtera (Desa Balesari Bansari) dan Poktan Tunas Jaya Sejahtera (Desa Pasuruan, Kecamatan Bulu). [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya