Menhub Minta Pembangunan Sarana Transportasi Tak Berhenti Karena Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kepada seluruh staf Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk terus fokus dalam menangani dampak Covid-19. Baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.

Hal ini disampaikan BKS, sapaan Budi Karya, saat Rapat Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi di Sumatera Utara, di Grand City Hotel, Medan, Sabtu (7/11). “Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementerian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19,” ujarnya.

Baca juga : Ayo Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan, Supaya Terhindar Dari Gelombang Kedua Covid

Dalam rapat yang diselenggarakan secara social distancing, turut dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang kini memasuki pengerjaan tahap ke-1. Menanggapi laporan tersebut, BKS mengingatkan pembangunan tidak boleh berhenti. Pembangunan harus tetap berjalan untuk memulihkan dampak ekonomi yang disebabkan pandemi.

“Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi ini, kita harus lebih proaktif,” tegasnya.

Baca juga : Wisatawan Tak Perlu Khawatir Kunjungi Candi Borobudur

Dalam Rapat Kerja, turut hadir secara langsung Direktur Jenderal Hubungan Darat Budi Setiyadi dan Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.