Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Digelar Awal Juni Di Bali
Menparekraf Sandi Apresiasi Munas Kadin
Kamis, 27 Mei 2021 14:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) ke-VIII yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 2-4 Juni 2021.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih Kadin ikut berperan serta untuk memulihkan ekonomi di Bali. Sukses untuk Munas Kadin di Bali," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (27/5).
Baca juga : Sabet 4 Juara Di Spain Masters, PP PBSI Apresiasi Tim Indonesia
Lebih lanjut ia mengatakan Munas Kadin VIII ini merupakan latihan kita pertama untuk menangani event hybrid, kegiatan yang besar dengan melibatkan beberapa lokasi dalam satu bubble area yaitu Nusa Dua.
Lalu pelaksanaan Munas Kadin VIII ini, kata Sandi, akan ada dampak ekonomi, yang diharapkan akan menjadi sangat positif khususnya untuk Bali.
Baca juga : Sampai Di Dubai, Timnas Indonesia Tancap Gas Latihan
"Mudah-mudahan pariwisata dan ekonomi kreatif akan semakin baik dan itu dipicu oleh adaptasi dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendapatkan skill-skill baru," ujar Sandi.
Sekadar informasi Kadin Indonesia akan mengelar Munas di Bali pada awal Juni. Dua calon ketua umum Kadin yakni Anidya Bakrie dan M Arshad Rasjid akan bersaing untuk mendapatkan suara dari sejumlah Kadin di 34 provinsi. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya