Instruksi KSAD: Jangan Pernah Melarang Awak Media Meliput

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa menginstruksikan kepada seluruh jajarannya selalu terbuka dengan awak media. Khususnya terkait aktivitas peliputan di lingkup TNI AD yang menjadi otoritasnya.

Instruksi tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna saat menutup kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif dengan awak media di Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (17/6).

"Benar. Beliau meminta saya dan seluruh jajaran TNI AD agar jangan pernah melarang awak media meliput," kata Tatang.

Putra asli Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, itu juga mengungkapkan, instruksi semacam ini sering kali disampaikan KSAD sejak tiga bulan lalu dirinya menjabat sebagai Kadispen AD.

Baca juga : Wonogiri Kabupaten Pertama Selesaikan Data SDGS Desa

"Ini karena beliau memiliki atensi yang sangat besar kepada media," ujarnya.

Lebih lanjut, Tatang menjelaskan, kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif ini digelar selain dalam rangka mempererat tali persahabatan TNI AD dengan awak media, juga sebagai upaya mengajak jurnalis untuk menjaga kesehatan. 

Terutama di saat seperti sekarang, pandemi Covid-19 terus menunjukkan perkembangan dan belum menurun signifikan.

"Rekan-rekan sebagai pencari berita harus sehat dan harus bahagia menghadapi situasi dan kondisi seperti saat ini. Salah satunya dengan pelaksanaan kegiatan ini yang kita isi dengan olahraga, hiburan, lengkap," tuturnya.

Baca juga : Meski Keamanan Ivermectin Belum Dipastikan, Niat Baik Moeldoko Diapresiasi

Tatang berharap, dengan tubuh yang sehat dan hati bahagia, para jurnalis dapat melaksanakan kegiatan kewartawanan dengan baik, dan mampu meningkatkan kemampuan dalam menulis sesuai bidangnya masing-masing.

Dia juga yakin, apabila tetap bersama menghadapi rintangan yang dihadapi bangsa dan negara ini, pasti bisa keluar dari permasalahan sekarang maupun ke depan.

“TNI AD harus bersatu dengan media. Tidak boleh ada yang memisahkan," tegasnya.

Sekadar informasi, pelaksanaan Komsos Kreatif TNI AD dihadiri lebih dari 150 jurnalis dari online, cetak, televisi dan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga : Wamenag: Jangan Jadikan Isu Haji Komoditas Politik

Seluruh peserta bahkan harus lebih dulu menjalani Swab Test, dan hasilnya semua negatif. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.