Pemerintah Tertibkan Harga Obat, HET Ivermectin Hanya Rp 7.500 Per Tablet

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menandatangani Kepmenkes No.HK.01.07/Menkes/4826/2021 tentang Harga Eceran Tertinggi Obat Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pada Jumat (2/7). Demi menekan harga obat-obatan penting di masa Covid-19, yang belakangan ini terus melambung. 

Baca juga : Utang Pemerintah Meningkat, Politisi Banteng: Tidak Perlu Panik

Harag Eceran Teringgi (HET) obat merupakan harga jual tertinggi obat di apotik, instalasi farmasi RS klinik, dan faskes yang berlaku di seluruh Indonesia.

Baca juga : Erick: Jangan Sekali-kali Konsumsi Ivermectin, Tanpa Resep Dokter

Berikut daftar HET obat-obatan yang dimaksud:

1. Favipiravir 200 mg (dulu merk dagang Avigan), HET Rp 22.500 per tablet
2. Injeksi Remsedivir 100 mg, HET Rp 510.000 per vial
3. Oseltamivir 75 mg, HET Rp 26.000
4. Intravenous Immunoglobulin 5% 50 ml infus HET Rp 3.262.300 per vial
5. Intravenous Immunoglobulin 10% 25 ml infus, HET Rp 3.965.000 per vial
6. Intravenous Immunoglobulin 10% 50 ml infus, HET Rp 6.174.900 per vial
7. Ivermectin 12 mg, HET Rp 7.500 per tablet
8. Tocilizumab 400 mg/20 ml infus, HET Rp 5.710.600 per vial
9. Tocilizumab 80 mg/4 ml infus, HET Rp 1.162.200 per vial
10. Azithromycin 500 mg, HET RP 1.700 per tablet
11. Azythromicin 500 mg infus, HET Rp 95.400 per vial. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.