PPKM Jawa Bali Diperpanjang Sampai 23 Agustus

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpanjangan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 9-16 Agustus 2021, menunjukkan hasil yang cukup baik.

Hal ini disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual pada Senin (16/8).

"PPKM menunjukkan hasil yang semakin baik. Hal ini dapat dilihat dari turunnya kasus konfirmasi yang mencapai angka 76 persen. Naik dibanding minggu lalu, yang hanya 59 persen. Kasus aktif turun 53 persen dari titik puncak. Jumlah kesembuhan meningkat, dan angka kematian terus mengalami penurunan," papar Luhut.

"Kami juga melihat tren penurunan di positivity rate, perawatan pasien, kasus konfirmasi dan angka kematian di hampir seluruh provinsi di Jawa Bali. Namun, berdasarkan hasil kunjungan pada beberapa waktu lalu, masih ada perbaikan yang perlu dilakukan di beberapa wilayah," imbuhnya.

Baca juga : PPKM Diperpanjang Terasa Begitu Tepat

Terkait hal tersebut, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah intervensi. Antara lain dengan mobilisasi pasien isoman ke pusat-pusat isolasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten, serta memastikan ketersediaan obat dan oksigen konsentrator.

"Sehingga, minggu depan mudah-mudahan ada perbaikan signifikan. Terutama, di wilayah Bali dan Malang Raya. Saat ini, kondisi Bali sudah baik sekali karena punya 1.400 fasilitas isolasi terpadu. Progres di Malang Raya juga bagus," papar Luhut.

Menurutnya, pemerintah pusat terus berupaya mendorong pemerintah daerah untuk membangun fasilitas terpadu untuk ibu hamil, serta meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 dan jumlah rumah sakit rujukan Covid-19, untuk menekan angka kematian ibu hamil.

"Di Batu, ini sudah jalan," cetus Luhut.

Baca juga : Pertamina Perpanjang Diskon BBM Rp 300 per Liter Sampai 17 Agustus

Saat ini, kata Luhut, mobilitas masyarakat di Jawa Bali sebagian besar sudah kembali normal. Seperti saat sebelum penyebaran varian Delta.

"Naik signifikan dibanding awal bulan Juli. Di satu sisi, ini menunjukkan pemulihan ekonomi yang berlangsung cepat, tapi di sisi lain memunculkan risiko meningkatnya jumlah kasus pada 2-3 minggu ke depan. Jadi kita harus super hati-hati," terang Luhut.

"Momentum yang baik ini harus dijaga. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan atas arahan dan petunjuk Presiden, PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa Bali akan diperpanjang hingga 23 Agustus 2021," tegasnya.

Dalam perpanjangan PPKM sepekan ke depan, terdapat 8 tambahan Kabupaten/Kota yang masuk ke Level 3. Sehingga, total Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam Level 3 dan 2 mencapai 61.

Baca juga : Makan-makan Di Resto Outdoor Dibolehkan, Ini Syaratnya

Detail informasi terkait keputusan ini akan dituangkan ke dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.