Tembus 100 Juta Penyuntikan, Vaksinasi Siap Gas Pol Hingga 2 Juta Per Hari

RM.id  Rakyat Merdeka - Laju pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, kini telah mencapai 100 juta penyuntikan.

Kabar baik ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan pers, Rabu (1/9).

“Per kemarin 31 Agustus 2021 kita telah mencapai lebih dari 100 juta penyuntikan vaksin Covid-19, yang merupakan kombinasi vaksinasi dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga,” kata Nadia.

Rincian 100 juta penyuntikan vaksin itu terdiri dari 63.265.720 vaksinasi dosis pertama (30,49 persen), vaksinasi dosis kedua 36.050.866 (17,31 persen), dan vaksinasi dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan 640.532 (43,61 persen).

Baca juga : Kapolri Ajak BEM SI Sukseskan Target Vaksinasi 2 Juta Per Hari

"Capaian ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, pemda, organisasi masyarakat, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha serta masyarakat secara keseluruhan," tutur Nadia.

Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional Covid-19, untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok. Antara lain, dengan memastikan ketersediaan stok vaksin Covid-19 di seluruh pelosok Indonesia. Serta meningkatkan target penyuntikan harian.

Perlu diketahui, sejak pelaksanaan vaksinasi hingga saat ini, total vaksin Covid-19 yang telah didistribusikan ke daerah, telah mencapai 140 juta dosis vaksin.

Pada Agustus, rata-rata vaksin yang dikirimkan sebanyak 8-15 juta dosis vaksin. Sekitar 15,2 juta di distribusikan pada minggu keempat Agustus, dan 20,3 juta di minggu kelima Agustus hingga awal September nanti.

Baca juga : Menag Pastikan Vaksinasi Jutaan Santri Terus Berjalan

Sementara pada September mendatang, pemerintah akan mendistribusikan vaksin dalam jumlah yang lebih banyak dibanding pada bulan Agustus. Seiring dengan penambahan ini, target penyuntikan harian juga akan ditingkatkan.

"Pada bulan September ini, apa yang sudah kita capai di Bulan Agustus akan terus kita tingkatkan kapasitas maupun kecepatannya untuk mencapai target penyuntikan 2 juta dosis per hari,” papar Nadia 

Selain menambah jumlah vaksin, Nadia juga mengimbau kepada Dinas Kesehatan Provinsi untuk mempercepat laju distribusi vaksin, dari provinsi ke kabupaten/kota mengikuti laju pengiriman pusat. Terutama kabupaten/kota yang mudah dijangkau.

Apabila ketersediaan vaksin di provinsi tidak mencukupi, pemerintah daerah provinsi dapat melakukan realokasi pada kabupaten/kota yang masih memiliki stok vaksin yang cukup banyak, untuk diberikan ke kabupaten/kota lain yang memiliki stok vaksin lebih sedikit di minggu tersebut.

Baca juga : Pemerintah Janji Perluas Vaksinasi Bagi Pelajar

“Kita masih memerlukan fokus untuk serbuan dan respon baik dari TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga lain, swasta, organisasi masyarakat, organisasi agama pada Kabupaten/Kota yang masih merah dengan capaian dosis pertama dan laju suntikannya rendah,” pungkas Nadia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.