Pegawai Delta Air Lines Yang Belum Divaksin, Wajib Bayar Rp 2,9 Juta Per Bulan

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan AS terkemuka, Delta Air Lines akan mewajibkan karyawan yang belum divaksin Covid-19, untuk membayar denda kesehatan 200 dolar AS atau setara Rp 2,9 juta per bulan, mulai November mendatang.

Manajemen Delta Air Lines menyebut, langkah itu harus dilakukan, mengingat biaya rata-rata perawatan Covid-19 yang telah dikeluarkan maskapai tersebut mencapai angka 50 ribu dolar AS atau Rp 720,60 juta.

"Mereka yang dirawat Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, ternyata belum divaksin," kata CEO Delta Air Lines, Ed Bastian seperti dikutip Associated Press (AP), Rabu (25/8).

Baca juga : Keren, Masyarakat Pengen Segera Bebas Dari Corona

"Biaya tambahan ini diperlukan untuk menambal risiko keuangan perusahaan, yang ditimbulkan oleh karyawan yang tidak divaksin," imbuhnya dalam memo karyawan. 

Tak cuma siap menjatuhkan sanksi denda, manajemen Delta Air Lines juga akan mencabut fasilitas asuransi kesehatan kepada pekerja tak divaksin yang terinfeksi Covid-19, pada 30 September mendatang.

Selain itu, pekerja tak divaksin juga wajib menjalani swab test mingguan mulai 12 September 2021, dan wajib mengenakan masker di seluruh area indoor perusahaan. Biaya tes rutin ini akan ditanggung Delta.

Baca juga : Ini Daftar Faskes/RS Yang Layani Vaksinasi Moderna Di Jakarta

Saat ini, jumlah karyawan Delta yang telah divaksin mencapai 75 persen. Naik dari angka 72 persen pada pertengahan Juli.

"Masifnya penyebaran virus saat ini, mengharuskan lebih banyak jumlah orang yang divaksin. Sebisa mungkin, mendekati 100 persen," kata Bastian. 

“Saya tahu, sebagian dari Anda mungkin baru mau divaksin setelah ada persetujuan penuh dari FDA (BPOM-nya Amerika). Namun saat ini, FDA telah memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Pfizer. Inilah saatnya bagi Anda untuk mendapatkan vaksinasi," pesannya kepada karyawan Delta.

Baca juga : Jangan Minum Obat Penghilang Sakit Sebelum Divaksin, Bisa Ganggu Respon Imun

Delta memang tak seperti United Airlines, yang menghadapkan karyawannya pada 2 pilihan. Divaksin mulai 27 September atau PHK. 

Namun, denda bulanan yang dimulai pada November mendatang, diyakini bisa memiliki efek yang sama. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.