Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolri Pastikan Vaksinasi Buruh Dipercepat Hingga Akhir Agustus

Minggu, 22 Agustus 2021 17:07 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19, di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8). (Foto: Divisi Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menkes Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19, di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8). (Foto: Divisi Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi Covid-19 yang menyasar para buruh terus digenjot. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan 100 ribu buruh di Solo Raya sudah divaksin akhir Agustus.

Hal ini disampaikan Kapolri saat meninjau vaksinasi terhadap 1.000-an buruh di Pabrik Garmen PT Pan Brothers Desa Butuh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (22/8).

Baca juga : Vaksinasi Merdeka Serbu Daerah Penyangga Jakarta

Kapolri melakukan peninjauan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ketiganya didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

"Tentunya nanti secara bertahap (vaksin) akan ditambahkan terus, sehingga dari kebutuhan vaksin untuk masyarakat industri, untuk buruh-buruh yang memang menjadi pahlawan devisa, bisa kita maksimalkan," ujar Sigit.

Baca juga : Dishub DKI Kembali Gelar Vaksinasi Di Terminal Kampung Rambutan

Dia menambahkan, tak hanya bagi buruh, vaksinasi bagi masyarakat umum juga terus digencarkan. Dengan akselerasi vaksinasi ini, Sigit berharap sampai akhir Desember angka kasus Covid-19 bisa turun drastis.

Sementara itu Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, proses testing dan tracing juga akan digencarkan untuk memutus kasus Corona.

Baca juga : Cedera, Dominic Thiem Menepi Hingga Akhir Tahun

Dia juga meminta warga positif Covid-19 yang bergejala ringan dan sedang, untuk menjalani isolasi di isolasi terpadu (isoter). "Tidak di isoman (isolasi mandiri) sehingga terpantau kondisi, dan obat-obatannya, sehingga bisa menekan kasus penularan Covid-19," tutur Hadi.

Panglima TNI juga menyampaikan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan vaksin, walaupun sudah divaksin bukan berarti kebal terhadap Covid-19. Jadi, harus tetap menjaga disiplin protokol kesehatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.