Menteri Siti: Ide Brilian Dan Sangat Strategis, Langsung Menohok Jantung Persoalan

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengapresiasi Rakyat Merdeka dan Society of Renewable Energy (SRE), yang berkolaborasi menggelar webinar Road to COP26: Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Actions pada 6 Oktober 2021.

Webinar yang digelar jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait perubahan iklim atau COP26 di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober mendatang itu digelar secara hybrid dari Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan diikuti oleh lebih dari 250 peserta.

Dengan menampilkan delegasi anak muda yang concern terhadap isu perubahan iklim dan clean energy, baik dari dalam ataupun luar negeri.

"Saya menghargai prakarsa atau inisiatif dan langkah Rakyat Merdeka dan SRE yang langsung menohok di jantung pokok persoalan, terkait perubahan iklim, berkenaan dengan energi yang sebenarnya sangat dibutuhkan dalam pembangunan nasional Indonesia dan bangsa lainnya," kata Menteri Siti dalam paparannya, Rabu (6/10).

Menurutnya, upaya mendorong penggunaan energi bersih atau EBT adalah sebuah langkah mulia. Karena menyangkut kepentingan kehidupan yang mendasar dan bersifat jangka panjang, untuk menjaga atmosfer yang sehat.

Baca juga : Menteri Teten Dorong Milenial Jadi Pengusaha

Sehingga, sistem penopang kehidupan terus berlangsung sebagaimana mestinya tanpa gangguan terhadap biosfir.

Menteri Siti menyebut, perubahan keseimbangan alam, sangat penting ditangani lewat gagasan clean energy.

"Ini ide brilian dan sangat strategis," tandasnya.

Ia mengaku bangga, SRE yang dimotori kalangan generasi muda punya gagasan yang positif dan konstruktif. Apalagi, pada 31 Oktober mendatang, komunitas global akan menggelar COP26 atau Conference of Parties di Glasgow, Skotlandia.

"Misinya sangat penting. Menjaga suhu permukaan bumi tidak lebih dari 1,5 derajat Celcius, agar tetap menjaga keseimbangan alam," tandas politisi Nasdem ini.

Baca juga : Punya Peran Strategis, Airlangga Dorong Penyelesaian Bendungan Sukamahi

Dalam acara tersebut, Pendiri SRE Zagy Yakana Berian mengatakan, webinar ini digelar untuk menghimpun ide dan program anak muda seputar energi bersih dan perubahan iklim.

"Empat delegasi anak muda telah dipilih untuk berbicara di forum ini. Mereka terseleksi dari 30 kandidat yang semuanya memiliki portofolio pendidikan di atas rata-rata," kata Zagy.

Keempat delegasi untuk sektor climate change itu antara lain Tamara Iskandar, Lesty Laura Boru Simamora, Nabilah Kushaflyki, dan Novia Xu.

Sementara delegasi untuk sektor clean energy antara lain Bryan Eduardus, Muhammad Naufal Musti, Ilham Nugraha dan Yumna Dzakiyyah.

Pada kesempatan yang sama  Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan SRE yang dimotori para anak muda, dalam membedah isu-isu energi bersih dan perubahan iklim.

Baca juga : Partai Gelora Minta PT 4 Persen Dan Ambang Batas Presiden 20 Persen Dipertahankan

Sebelumnya, Rakyat Merdeka dan SRE juga menggelar webinar seputar isu Energi Baru Terbarukan (EBT) pada Agustus 2020.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung Rakyat Merdeka dan SRE dalam kegiatan ini," kata Kiki Iswara

Acara yang diinisiasi oleh Rakyat Merdeka dan SRE ini didukung oleh Kementerian LHK dan Perhutani digelar selama 2 hari, pada 6-7 Oktober 2021. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.