Dark/Light Mode

Persaingan Ekspor Batik Makin Ketat

Rabu, 6 Oktober 2021 11:17 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sedang coba membatik saat melakukan kunjungan kerja di Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta, Rabu (19/5). (Foto: ist)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sedang coba membatik saat melakukan kunjungan kerja di Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta, Rabu (19/5). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski batik Indonesia merupakan batik paling terkenal di dunia, saat ini batik dapat ditemukan di banyak negara seperti Malaysia, Thailand, India, Srilanka, Iran, dan negara-negara di benua Afrika. 

Begitu kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat membuka Puncak Peringatan Hari Batik 2021 secara virtual, Rabu (6/10).

Baca juga : Menperin: SDM Jadi Tantangan Industri Batik

Dengan demikian, penggunaan batik di dunia dewasa ini semakin populer sehingga menjanjikan potensi ekonomi yang sangat besar. Beberapa negara seperti China, Vietnam, dan Malaysia secara serius menjadikan batik sebagai komoditas ekspor. 

“Mereka terus mengembangkan mesin batik printing yang semakin canggih, termasuk meniru desain dan corak batik Indonesia,” ujarnya.

Baca juga : KPK Lelang 10 Bidang Tanah Milik Eks Bupati Subang

Mereka bertujuan merebut pasar-pasar yang selama ini diisi oleh batik Indonesia, bahkan pasar di dalam negeri. Dengan semakin populernya batik di dunia, persaingan global, termasuk gempuran produk impor, merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh industri batik Indonesia. 

Sebelumnya, Agus mengatakan, Kementerian Perindustrian mencatat, ekspor batik pada 2020 mencapai 532,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 7,5 triliun. Sedangkan pada pada triwulan-I-2021, ekspornya mencapai 157,8 juta dolar AS atau Rp 2,2 triliun. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.