Erick: Anak Muda Jadi Pengawal Transisi Energi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN, Erick Thohir meyakini, kesadaran dan kepedulian anak muda terhadap lingkungan semakin tinggi. Erick pun meminta anak muda terus menjadi pengawal transisi energi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan atau EBT yang lebih ramah lingkungan.

Pesan itu disampaikan Erick di hadapan ratusan peserta event Road To COP26, yang digelar Society of Renewable Energy (SRE) dengan Rakyat Merdeka secara virtual, kemarin. Acara yang memasuki hari ketiga itu, bertajuk “Transisi Energi Bersih Yang Ramah Lingkungan”.

Di awal paparannya, Erick mengapresiasi peran SRE dan Rakyat Merdeka selaku inisiator kegiatan ini. Lewat acara ini, kesadaran generasi muda untuk peduli lingkungan semakin tinggi. Selain itu juga dapat menjadi pemantik munculnya inovasi-inovasi energi baru terbarukan di masa depan.

Baca juga : Menteri Siti Semangati Ratusan Anak Muda Untuk Terjun Di Aksi Iklim Dan Energi Bersih

“Terima kasih pak Kiki Iswara (Direktur Rakyat Merdeka) yang terus berkomunikasi dan berdiskusi dengan BUMN dan saya secara pribadi, bagaimana perubahan-perubahan ini harus terus didorong,” kata Erick.

Sosok yang pernah menjadi bos klub sepak bola Inter Milan ini bilang, peran anak muda sangat penting. Apalagi posisinya di masa depan selaku penduduk mayoritas, karena Indonesia kebagian bonus demografi.

“Sudah seyogyanya generasi muda adalah penerus sustainability dari sebuah negara. Continuity bagi perubahan dan juga leadership untuk sebuah negara,” tuturnya.

Baca juga : Pertamina Jadi Perusahaan Terbaik Dalam Teknologi Transisi Energi

Salah satu menteri yang akan diutus menghadiri COP26 di Glasgow, Skotlandia awal bulan depan ini mengingatkan anak muda agar tidak menjadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan untuk sulit begerak maju. Justru, menurutnya, musim infeksi ini adalah era untuk membuat banyak perubahan. Bukan hanya bertahan.

“Saya apresiasi, banyak anak muda sekarang yang terus membuat movement atau pergerakan yang lebih baik. Tidak membuang waktu untuk mengeluh,” ujarnya.

Baru kemudian, ia memaparkan sejumlah terobosan di BUMN untuk memperlambat bahkan menghentikan pemanasan global, akibat pemanfaatan energi berbasis fosil yang tinggi karbon selama ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.