Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Aktivitas merantau sudah menjadi bagian dari budaya warga Indonesia. Mereka melakukan perantauan ke tempat yang jauh untuk memperbaiki keadaan, utamannya masalah ekonomi. Di perantauan, mereka saling membantu.
Bagi yang gagal di perantauan, mereka biasanya pulang ke kampung halaman. Bagi yang sudah sukses, biasanya ingin menetap di tempat tersebut. Namun, apa pun yang terjadi di perantauan, mereka tak akan melupakan daerah asal, tempat masa kecil mereka tinggali. Pelajaran yang didapatkan di masa kecil, termasuk soal budaya, melekat dalam diri mereka.
Baca juga : Tekan Angka Kebutaan, Roche Indonesia Hadirkan Injeksi Mata Faricimab
Mereka yang sudah sukses di perantauan, tak sedikit yang mendirikan komunitas. Tujuannya untuk melestarikan budaya asal mereka. Seperti keluarga Jawa yang merantau ke Sumatera Barat (Sumbar). Di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota, ada komunitas bernama Paku Wojo (Paguyuban Keluarga Jawa) yang sudah berdiri sejak 1999. Paguyuban ini dibentuk untuk tetap melestarikan kesenian Jawa dan saling membantu di perantauan.
Ketua Paku Wojo Sri Joko Purwanto berharap, warga yang merantau tidak sampai melupakan kampung halaman mereka. “Saya mengharapkan Paku Wojo menjadi wadah agar para perantau Jawa tidak melupakan daerah asal,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (6/11).
Baca juga : Relawan Pandawa Ganjar Gelar Kejuaraan Ketapel Di Bandung
Pria yang juga menjabat Ketua Komisi A DPRD Kota Payakumbuh ini juga menginginkan, warga perantauan bisa menjalin tali silaturahmi di antara mereka melalui paguyuban yang sudah ada saat ini. “Harapan kami juga adalah, para perantau menjadi lebih guyub lan rukun, baik sesama perantau Jawa maupun dengan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Untuk memudahkan warga melakukan kegiatan, Paku Wojo pimpinan Sri Joko Purwanto meresmikan sekretariat di kota tersebut. Peresmian dihadiri Sekda Kota Payakumbuh, Kajari Kota Payakumbuh, dan juga para tamu undangan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
