Hong Kong Geber Tes Covid 7 Juta Warga Dalam 7 Hari

 Sebelumnya 
Infrastuktur baru tengah dibangun di kota tersebut untuk menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 demi meringankan beban rumah sakit.

Pemandangan di lokasi pembangunan fasilitas kesehatan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 di  Terminal Kapal Pesiar Kai Tak di Hong Kong, Selasa, 22 Februari 2022. (Foto AP/Kin Cheung)

Baca juga : Pemulihan Pasca Erupsi Semeru Terus Digenjot, Warga Happy

Pekan lalu, belasan pasien terpaksa dirawat di luar fasilitas kesehatan, di tengah udara dingin, karena kapasitas beberapa rumah sakit yang sudah mencapai di atas 100 persen. Hal ini masih terjadi meski Hong Kong telah menerapkan salah satu aturan terketat di dunia dalam menangkal Covid-19. Yakni  penerbangan tidak diizinkan mendarat dan penumpang dilarang masuk.

Baca juga : Tri Adhianto Tanam Ribuan Pohon Sukun Bersama Warga Bekasi

Carrie mengatakan, larangan penerbangan dari sembilan negara, termasuk Australia, Amerika Serikat dan Inggris akan tetap berlaku sampai 20 April. Beberapa negara lainnya mungkin akan ditambahkan dalam daftar.

Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Mobil Geber Genjot Vaksinasi Di NTB

Perkumpulan lebih dari dua orang dilarang di kebanyakan tempat, termasuk sekolah, pusat kebugaran dan salon. Carrie juga berharap, sekolah yang saat ini sedang melakukan pembelajaran daring bisa melakukan kelas tatap muka di April nanti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.