Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sudah Sampai Jepang Dan Hong Kong

Corona Mu Di Depan Mata

Sabtu, 4 September 2021 07:45 WIB
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi virus Corona. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ancaman virus Corona varian Mu sudah di depan mata. Virus yang pertama kali ditemukan di Kolombia itu sudah menyebar di Jepang dan Hong Kong. Karena itu, Pemerintah diminta memperketat pengawasan, agar varian yang disebut kebal vaksin ini tidak memicu gelombang ketiga di Tanah Air.

Kekhawatiran terhadap ancaman varian Mu tidak berlebihan. Organisasi Kesehatan Dunia alias World Health Organization (WHO) sampai memberikan perhatian khusus pada varian bernama ilmiah B.1.621 ini. Soalnya, virus ini dinilai berpotensi jadi ancaman karena lebih kebal terhadap vaksin dan lebih infeksius dari virus Corona asal Wuhan, China. Karena itu, WHO memasukkan Mu dalam kategori variant of interest (VoI), bersama dengan varian Alpha yang kini sudah menyebar lebih 170 negara.

Baca juga : Ekonomi Kita Harus Lebih Tahan Banting

Menurut WHO, varian ini pertama kali terdeteksi di Kolombia pada awal 2021. Kini, varian tersebut sudah menyebar ke 40 negara di Amerika, Eropa, dan Asia. Di Asia, virus tersebut terdeteksi di Hong Kong dan Jepang.

Kementerian Kesehatan Jepang menyebut, varian ini ditemukan pada dua turis yang baru datang dari luar negeri. Mereka adalah seorang wanita berusia 40-an yang tiba dari Uni Emirat Arab pada 26 Juni 2021, dan seorang wanita berusia 50-an yang tiba dari Inggris pada 5 Juli 2021. Keduanya tidak menunjukkan gejala apa pun saat kedatangan.

Baca juga : Sudah Ada 660 Lab, Kemenkes Pastikan Testing Dan Tracing Makin Meningkat

Menanggapi varian ini, Pemerintah tak mau kecolongan. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menerangkan, pemantauan terkait varian baru yang masuk ke Indonesia terus ditingkatkan dengan menambah jumlah sampel yang disequens setiap harinya. “Sejauh ini, varian baru Corona yang masuk Indonesia selain varian Delta adalah varian Beta, varian Alpha,” kata Nadia, kemarin.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mematikan, Satgas telah mendapatkan informasi mengenai varian ini. Makanya, pengawasan mobilitas terus dilakukan. “Pemerintah terus berusaha mengawasi mobilitas dalam dan luar negeri dengan penuh kehati-hatian,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.