Dubes Inggris Buat Program Akses Digital Di Indonesia Timur

 Sebelumnya 
Jenkins meyakinkan, pihaknya ingin terus membantu mereka yang paling membutuhkan. Terutama kelompok marjinal yang membutuhkan dukungan dalam pengembangan keterampilan digital dan akses internet.

Baca juga : Vaksin Perdana PMK Telah Tiba Di Indonesia

Sejauh ini, jumlah pengguna internet telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir di Jawa. Sementara setengah dari populasi yang belum tersentuh internet ada di bagian Indonesia Timur.

Baca juga : Gus Yaqut Dorong PTKIN dan PTKIS Raih Cita-cita Indonesia Emas 2045

Program Akses Digital itu meliputi: Proyek Keterampilan untuk Partisipasi Digital Inklusif melibatkan Pelatihan Keterampilan Digital Dasar dan Menengah untuk kaum marjinal. Antara lain, kaum muda dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah, perempuan dan penyandang disabilitas di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Ambon, Pulau Banda, Papua dan Papua Barat.

Baca juga : Wamen Tiko: Integrasi UUS BTN Ke BSI Perkuat Ekonomi Syariah Di Indonesia

Proyek ini dimulai pada April 2021 dan akan berjalan hingga Desember 2022. Beberapa instruktur digital tingkat ahli dari proyek ini telah mengembangkan manual digital yang terdiri dari Coach Training Manual, Basic Digital Skills Manual, General Intermediate Digital Skills Manual, dan Digital Skills for Economic Opportunities. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.