Kongres Diaspora Diramaikan Pembicara Milenial

RM.id  Rakyat Merdeka - Kongres Diaspora Indonesia V atau Congress of Indonesjan Diaspora (CID) dihelat 10-13 Agustus nanti di Jakarta. Event yang akan dibuka di The Kasablanka Hall 10 Agustus nanti ini akan diramaikan pembicara dari kalangan milenial.

Ada mantan penyanyi cilik dan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tasya Kamila, politisi muda Tsamara Amany, penyanyi dan duta anti kekerasan terhadap perempuan dan anak Cinta Laura, serta Direktur Konstruksi MRT yang juga merupakan Diaspora Indonesia di Singapura Silvia Halim. Tidak hanya itu, beberapa tokoh penting lain juga akan menjadi pembicara dalam kongres empat hari ini.

Beberapa di antaranya adalah CEO Crown Group Iwan Sunito, yang pada tahun ini dipercayakan menjadi Ketua Penyelenggara CID-5 sekaligus pembicara di sesi Creating the Cities of the Future bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Arya. 

Baca juga : Angkasa Pura I Pastikan Pasokan Listrik Di Bandara Masih Normal

Ada juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada sesi Diaspora Perspective: Steps for Indonesia To Thrive In The Era of Industrial Revolution 4.0 serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

"Tema acara kali ini adalah Empowering Indonesia's Human Capital. Kita akan pertemukan diaspora Indonesia dengan warga Jakarta untuk membahas sejumlah isu dan tantangan pembangunan sumber daya manusia (SDM) dari berbagai sektor, baik itu dari sisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya," terang Wakil Ketua Umum IDN Global Said Zaidansyah dalam konferensi pelaksanaan CID ke-5 di Bengkel Diplomasi, Jakarta, Senin (5/8).

"Bukan hanya Diaspora Indonesia di luar negeri, namun masyarakat umum juga diharapkan menghadiri acara ini. Kami berharap bahwa misi yang kami bawa dapat tersampaikan kepada masyarakat Indonesia," sambungnya.

Baca juga : Kemenpora Minta Pemuda Manfaatkan Dunia Digital Secara Positif

Disebutnya, ada lebih dari 8 ribu diaspora Indonesia dari 77 negara yang mendaftarkan diri ikut dalam event pekan depan ini. Acara ini diinisiasi Indonesian Diaspora Network-Global (IDN-Global).

Said menambahkan, Kongres Diaspora Indonesia pada tahun ini berkolaborasi dengan Indonesia Scholarship Network (ISN) akan menyelenggarakan Scholarship and Education Expo yang mendatangkan berbagai lembaga pemberi beasiswa, baik dari pemerintah Indonesia, maupun asing. 

Harapan Said, program-program beasiswa seperti Chevening (beasiswa dari negara Inggris), Erasmus+ (beasiswa dari Uni Eropa), LPDP (beasiswa dari pemerintah Indonesia), dan berbagai program beasiswa lainnya dapat lebih dikenal dan diakses  masyarakat serta semakin efektif dalam menyerap sumber daya manusia yang potensial. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.